BERANI BERKARYA

WELCOME TO MY BLOG

Jumat, 01 November 2013

RANCANGAN PERENCANAAN PEMBELAJARAN



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

IDENTITAS MATA PELAJARAN
Sekolah                        : SMA Negeri Chemistry IKIP Mataram
Kelas                            : X (sepuluh)
Semester                     : Genap
Mata Pelajaran           : Kimia
Jumlah Pertemuan    : 2 kali pertemuan (2 x 2 jam pelajaran)

STANDAR KOMPETENSI
3.         Memahami sifat-sifat larutan non-elektrolit dan elektrolit, serta oksidasi-reduksi.

KOMPETENSI DASAR
1.1      Mengidentifikasi sifat larutan non-elektrolit dan elektrolit berdasarkan data  percobaan.

INDIKATOR
1.     Mengidentifikasi sifat-sifat non-elektrolit dan elektrolit melalui percobaan.
2.     Mengelompokkan larutan ke dalam larutan non-elektrolit dan elektrolit berdasarkan sifat hantaran listriknya.
3.     Menjelaskan penyebab kemampuan larutan elektrolit menghantarkan arus listrik.
4.     Mendeskripsikan bahwa larutan elektrolit dapat berupa senyawa ion dan senyawa kovalen polar.

A.    Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1.     Menjelaskan perbedaan larutan non-elektrolit dan larutan elektrolit.
2.     Menyebutkan contoh larutan non-elektrolit dan larutan elektrolit.
3.     Menguji daya hantar listrik larutan.
4.     Membedakan istilah disosiasi dan ionisasi.
5.     Menjelaskan pengertian derajat ionisasi.
6.     Membedakan elektrolit kuat dan elektrolit lemah.
7.     Menyebutkan beberapa senyawa yang termasuk non-elektrolit dan elektrolit kuat atau lemah dalam pelarut air.
8.     Menjelaskan aplikasi non-elektrolit dan elektrolit dalam ilmu kimia.
9.     Menjelaskan pengertian persamaan reaksi ion.
10. Menuliskan persamaan reaksi ion.

B.    Materi Pembelajaran
Larutan Elektrolit dan Non-elektrolit

C.    Metode Pembelajaran
1.     Model       :  -     Direct Instruction (DI)
                      -     Cooperative Learning
2.     Metode     : -     Diskusi kelompok
                      -     Eksperimen
                      -     Ceramah

D.    Langkah-langkah Kegiatan

PERTEMUAN PERTAMA
No.
Kegiatan Belajar
Waktu
(menit)
Keterangan
1
Kegiatan Pendahuluan
a)   Motivasi dan Apersepsi:
1)    Sebutkan contoh larutan non-elektrolit.
2)    Apakah larutan NaCl tergolong larutan elektrolit?
b)   Prasyarat pengetahuan:
1)    Apakah yang dimaksud dengan larutan non-elektrolit?
2)    Apakah yang dimaksud dengan larutan elektrolit?     
c)    Pra eksperimen:
1)    Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.
d)   Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

15’

2
Kegiatan Inti
a)   Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
b)   Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan perbedaan larutan non-elektrolit dan larutan elektrolit
c)   Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan contoh larutan non-elektrolit dan larutan elektrolit.
d)   Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil baterai, sebuah lampu, dua buah elektrode karbon, gelas kimia, larutan NaCl 1 M, larutan CH3COOH 1 M, dan larutan gula atau sukrosa (C12H22O11) 1 M.
e)   Guru mempresentasikan langkah kerja untuk menguji daya hantar listrik larutan (Kegiatan 8.1 halaman 240).
f)    Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
g)   Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
h)   Peserta didik dalam setiap kelompok diminta untuk membuat kesimpulan dari eksperimen yang telah dilakukan.
i)     Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelompok yang lain.
j)     Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

65’
Eksplorasi
Elaborasi












Konfirmasi



Elaborasi



Konfirmasi

3
Kegiatan Pentutup
a)   Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
b)   Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
c)   Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

10’


PERTEMUAN KEDUA
No.
Kegiatan Belajar
Waktu
(menit)
Keterangan
1
Kegiatan Pendahuluan
a)   Motivasi dan Apersepsi:
1)    Apakah larutan HCl tergolong elektrolit kuat?
2)    Bagaimana cara menuliskan persamaan reaksi ion?
b)   Prasyarat pengetahuan:
1)    Apakah yang dimaksud dengan elektrolit kuat?
2)    Apakah yang dimaksud dengan persamaan reaksi ion?
c)    Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

15’

2
Kegiatan Inti
a)   Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
b)   Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan perbedaan istilah disosiasi dan ionisasi.
c)   Perwakilan peserta didik diminta untuk menjelaskan pengertian derajat ionisasi.
d)   Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan perbedaan elektrolit kuat dan elektrolit lemah.
e)   Peserta didik dalam kelompoknya mendiskusikan contoh beberapa senyawa yang termasuk non-elektrolit dan elektrolit kuat atau lemah dalam pelarut air.
f)    Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelompok yang lain.
g)   Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.
h)   Peserta didik memperhatikan aplikasi non-elektrolit dan elektrolit dalam ilmu kimia (asam, basa, dan garam; stoikiometri larutan; pengaruh elektrolit terhadap kesetimbangan kimia; sifat koligatif larutan; elektrokimia, dan elektrolisis) yang disampaikan oleh guru.
i)     Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian persamaan reaksi ion.
j)     Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai cara menuliskan persamaan reaksi ion.
k)   Peserta didik memperhatikan contoh soal penulisan persamaan reaksi ion yang disampaikan oleh guru.
l)     Guru memberikan beberapa soal penulisan persamaan reaksi ion untuk dikerjakan oleh peserta didik.
m) Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

65’
Eksplorasi
Elaborasi











Konfirmasi

Elaborasi











Konfirmasi

3
Kegiatan Pentutup
a)   Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
b)   Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
c)    Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

10’


E.     Sumber Belajar
1.     Buku Kimia SMA ERLANGGA
2.     Buku referensi yang relevan
3.     Alat dan bahan praktikum

F.     Penilaian Hasil Belajar
Teknik penilaian      : tes tertulis
Bentuk penilaian    : tes uraian
Indicator                  :
1.     Siswa dapat menjelaskan perbedaan larutan elektrolit kuat, lemah, dan non elektrolit
2.     Siswa dapat mengklasifikasikan jenis larutan yang tergolong ke dalam elektrolit kuat, lemah, dan non elektrolit
3.     Siswa dapat menuliskan persamaan reaksi ion
4.     Siswa dapat menyimpulkan larutan yang bersifat elektrolit kuat, lemah, dan non elektrolit berdasarkan uji daya hantar listrik

Instrument              :
1.     Jelaskan secara singkat perbedaan antara larutan elektrolit kuat, lemah, dan non elektrolit
2.     Diketahui beberapa macam larutan: NaCl; HCl; alcohol; CH4; air laut; cuka; air sabun; urea; air aki; glukosa; air kelapa. Klasifikasikan larutan tersebut ke dalam elektrolit kuat, lemah, dan non elektrolit !
3.     Tuliskan reaksi ionisasi larutan berikut:
a.     H2SO4(aq) à
b.     NaCl(aq)à
c.     Mg(OH)2à
4.     Telah dilakukan uji daya hantar listrik terhadap beberapa larutan dengan hasil sebagai berikut:
a.     Larutan A: nyala redup, ada gelembung
b.     Larutan B: nyala terang, ada gelembung
c.     Larutan C: tidak menyala, ada gelembung
d.     Larutan D: tidak menyala, tidak ada gelembung.
Berikan kesimpulan terdapat hasil uji di atas!

Kunci jawaban                : skor total 100
1.     Larutan elektrolit kuat : banyak menghasilkan ion jika dilarutkan dalam air; larutan lemah : sedikut menghasilkan ion jika dilarutkan dalam air; larutan nonelektrolit : larutan yang tidak menghasilkan ion jika dilarutkan dalam air             skor 25
2.     Elektrolit kuat : NaCl, HCl, air laut, air aki, air kelapa; elektrolit lemah : cuka, air sabun; nonelektrolit : alcohol, CH4, urea, glukosa   skor 25
3.     (a) H2SO4à 2H+ + SO42-; (b) NaCl à Na+ + Cl-; (c) Mg(OH)2               skor 25
4.     Larutan A dan B : elektrolit kuat; Larutan C : elektrolit lemah; Larutan D : non elektrolitskor 25


Instrument penilaian kompetensi dasar 1.1 (Ulangan Blok I)
1.     Tuliskan masing 4 ciri yang membedakan antara larutan elektrolit dan non elektrolit serta tulisan masing 3 contoh larutannya!
2.     Terdapat 3 contoh larutan yang dilakukan uji daya hantar listrik.
LARUTAN
GELEMBUNG
NYALA LAMPU
A  0,5 M
B  0,5 M
C  0,5 M
Gelembung sedikit
Gelembung banyak
Gelembung banyak
Tidak menyala
Nyala terang
Nyala redup
Berdasarkan cirri-ciri di atas, sebutkan larutan yg bersifat elektrolit kuat, lemah, dan non elektrolit
3.     Selesaikan reaksi ionisasi beberapa larutan berikut !
a.     H2SO4à
b.     Al(OH)3à
c.     NH4Cl à
4.     Mengapa suatu larutan dapat mengantarkan listrik? Tuliskan alasanmu !
5.     Garam dapur (NaCl) baik dalam bentuk larutan maupun lelehan bisa menghantarkan listrik. Mengapa dalam bentuk padatan NaCl tidak bisa menghantarkan listrik ?



























RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )

IDENTITAS MATA PELAJARAN
Sekolah                        : SMA Negeri Chemistry IKIP Mataram
Kelas                            : X (sepuluh)
Semester                     : Genap
Mata Pelajaran           : Kimia
Jumlah Pertemuan    : 2 kali pertemuan (2 x 2 jam pelajaran)

STANDAR KOMPETENSI
5.         Memahami sifat-sifat larutan non-elektrolit dan elektrolit, serta oksidasi-reduksi.

KOMPETENSI DASAR
1.2      Menjelaskan perkembangan konsep reaksi oksidasi-reduksi dan hubungannya dengan tata nama senyawa serta penerapannya.

INDIKATOR
1.     Membedakan konsep oksidasi dan reduksi ditinjau dari penggabungan dan pelepasan oksigen, pelepasan dan penerimaan elektron serta peningkatan dan penurunan bilangan oksidasi.
2.     Menentukan bilangan oksidasi atom unsur dalam senyawa atau ion.
3.     Menentukan oksidator dan reduktor dalam reaksi redoks.
4.     Mendeskripsikan konsep larutan elektrolit dan konsep redoks dalam memecahkan masalah lingkungan.
5.     Memberi nama senyawa menurut IUPAC.

A.    Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1.     Menjelaskan konsep reaksi oksidasi dan reduksi berdasarkan penggabungan dan pelepasan oksigen.
2.     Menuliskan reaksi oksidasi dan reduksi berdasarkan penggabungan dan pelepasan oksigen.
3.     Menjelaskan konsep reaksi oksidasi dan reduksi berdasarkan pelepasan dan penerimaan elektron.
4.     Menuliskan reaksi oksidasi dan reduksi berdasarkan pelepasan dan penerimaan elektron.
5.     Menjelaskan konsep reaksi oksidasi dan reduksi berdasarkan perubahan bilangan oksidasi.
6.     Menjelaskan pengertian reaksi redoks.
7.     Menjelaskan pengertian bilangan oksidasi.
8.     Menjelaskan aturan penentuan bilangan oksidasi.
9.     Menjelaskan penggunaan bilangan oksidasi untuk reaksi oksidasi dan reduksi.
10. Menjelaskan pengertian reaksi autoredoks (reaksi disproporsionasi).
11. Menuliskan reaksi autoredoks (reaksi disproporsionasi).
12. Menjelaskan aplikasi konsep redoks dalam kehidupan sehari-hari.
13. Menjelaskan tata nama IUPAC berdasarkan bilangan oksidasi.

B.    Materi Pembelajaran
Reaksi Oksidasi dan Reduksi

C.    Metode Pembelajaran
1.     Model       :  -     Direct Instruction (DI)
                      -     Cooperative Learning
2.     Metode     : -     Diskusi kelompok
                      -     Observasi
                      -     Ceramah









D.    Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
No.
Kegiatan Belajar
Waktu
(menit)
Keterangan
1
Kegiatan Pendahuluan
a)   Motivasi dan Apersepsi:
1)    Apakah syarat terjadinya reaksi redoks?
2)     Berapakah bilangan oksidasi oksigen (O) dalam senyawa H2O?
b)   Prasyarat pengetahuan:
1)    Apakah yang dimaksud dengan reaksi redoks?
2)    Apakah yang dimaksud dengan bilangan oksidasi?     
c)    Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

15’

2
Kegiatan Inti
a)   Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
b)   Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan konsep reaksi oksidasi dan reduksi berdasarkan penggabungan dan pelepasan O.
c)   Peserta didik memperhatikan contoh penulisan reaksi oksidasi dan reduksi berdasarkan penggabungan dan pelepasan oksigen yang disampaikan oleh guru.
d)   Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan konsep reaksi oksidasi dan reduksi berdasarkan pelepasan dan penerimaan elektron.
e)   Peserta didik dalam kelompoknya mendiskusikan penulisan reaksi oksidasi dan reduksi berdasarkan pelepasan dan penerimaan elektron.
f)    Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
g)   Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.
h)   Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai konsep reaksi oksidasi dan reduksi berdasarkan perubahan bilangan oksidasi.
i)     Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menjelaskan pengertian reaksi redoks.
j)     Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian bilangan oksidasi.
k)   Peserta didik memperhatikan aturan penentuan bilangan oksidasi yang disampaikan oleh guru.
l)     Peserta didik memperhatikan contoh soal penentuan bilangan oksidasi dalam senyawa yang disampaikan oleh guru.
m) Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai penggunaan bilangan oksidasi untuk reaksi oksidasi dan reduksi.
n)   Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan reduktor dan oksidator dalam reaksi redoks yang disampaikan oleh guru.
o)   Guru memberikan beberapa soal menentukan reduktor dan oksidator dalam reaksi redoks untuk dikerjakan oleh peserta didik.
p)   Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

65’

Eksplorasi
Elaborasi












Konfirmasi

Elaborasi
















Konfirmasi


3
Kegiatan Pentutup
a)   Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
b)   Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
c)   Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
10’

PERTEMUAN KEDUA
No.
Kegiatan Belajar
Waktu
(menit)
Keterangan
1
Kegiatan Pendahuluan
a)   Motivasi dan Apersepsi:
1)    Sebutkan peristiwa di sekitar kita yang melibatkan reaksi redoks.
2)    Bagaimana cara menuliskan tata nama senyawa menurut IUPAC?
b)   Prasyarat pengetahuan:
1)    Bagaimana aplikasi konsep redoks dalam kehidupan sehari-hari?
2)    Bagaimana aturan tata nama IUPAC berdasarkan bilangan oksidasi?
c)   Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
15’

2
Kegiatan Inti
a)   Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
b)   Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian reaksi autoredoks (reaksi disproporsionasi).
c)   Peserta didik memperhatikan penulisan reaksi autoredoks (reaksi disproporsionasi) yang disampaikan oleh guru.
d)   Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan aplikasi konsep redoks dalam kehidupan sehari-hari.
e)   Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelompok yang lain.
f)    Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.
g)   Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai tata nama IUPAC berdasarkan bilangan oksidasi (untuk senyawa biner dari logam dan non-logam, senyawa biner dari non-logam dan non-logam, senyawa yang mengandung ion poliatom, dan senyawa asam)
h)   Peserta didik memperhatikan contoh soal penulisan tata nama senyawa berdasarkan bilangan oksidasi yang disampaikan oleh guru.
i)     Guru memberikan beberapa soal penulisan tata nama senyawa berdasarkan bilangan oksidasiuntuk dikerjakan oleh peserta didik.
j)     Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

65’
Eksplorasi
Elaborasi








Konfirmasi

Elaborasi








Konfirmasi

3
Kegiatan Pentutup
a)   Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
b)   Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
c)    Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

10’


E.     Sumber Belajar
1.     Buku Kimia SMA ERLANGGA
2.     Buku referensi yang relevan
3.     Lingkungan








F.     Penilaian Hasil Belajar
Teknik penilaian         : tes tertulis
Bentuk penilaian       : tes uraian
Indicator                     :
1.     Siswa dapat menuliskan secara singkat pengertian oksidasi dan reduksi
2.     Siswa dapat mencontohkan reaksi oksidasi dan reduksi
3.     Siswa dapat menentukan zat yang berperan sebagai oksidator maupun reduktor
4.     Siswa dapat menghitung biloks unsur dalam senyawa
5.     Siswa dapat menuliskan nama senyawa berdasarkan konsep redoks

Instrument                 :
1.     Tuliskan pengertian oksidasi dan reduksi berdasarkan konsep:
a.     Pengikatan/pelepasan oksigen
b.     Penerimaan/pelepasan electron
c.     Kenaikan/penurunan biloks
2.     Tuliskan 2 contoh reaksi yang mengalami oksidasi dan reduksi !
3.     Tentukan oksidator dari reaksi berikut:
a.     SO2 + 2H2S à 3S + 2H2O
b.     2FeCl3 + H2S à 2FeCl2 + 2HCl + S
c.     Zn + HCl à ZnCl2 + H2
4.     tentukan biloks belerang pada senyawa:
a.     SO2
b.     NaSO4
c.     Na2S2O3
5.     Tuliskan nama senyawa berikut:
a.     Fe2O3
b.     AuCl3
c.     SnSO4

Kunci jawaban                : skor total 100
1.     (a) konsep pertama: oksidasi adalah pengikatan oksigen sedangkan reduksi pelepasan oksigen; (b) konsep kedua: oksidasi adalah pelepasan elekrton sedangkan reduksi penerimaan electron; konsep ketiga: oksidasi adalah kenaikan biloks sedangkan reduksi adalah penurunan biloksskor 20
2.     Reaksi oksidasi: 4Fe + 3O2à 2Fe2O3; CuS + O2à CuO2 + S; reaksi reduksi: Fe2O3 +32CO à 2Fe +3CO2; CuO + H2à Cu + H2Oskor 20
3.     (a) oksidator: SO2; (b) oksidator: FeCl3; (c) oksidator: HClskor 20
4.     (a) +4; (b) +7; (c) +2skor 20
5.     (a) besi(III) oksida, (b) emas(III) klorida, (c) timah(II) sulfatskor20

Instrument penilaian kompetensi dasar 1.2 (Ulangan blok II)
1.     Dari reaksi berikut:
SnCl2 + I2 + 2HCl à SnCl4 + 2HI
Tentukan jenis reaksi di atas, serta sebutkan oksidator maupun reduktonya!
2.     Tentukan bilangan oksidasi Fe dalam Fe(CN)64- dan FeCl2!
3.     Tuliskan nama senyawa berikut:
a.     Hg(NO3)2
b.     CuCrO4
c.     AgSO4
4.     Tuliskan rumus kimia senyawa berikut:
a.     Kromium(III) perklorat
b.     Dinitrogen trioksida
c.     Mangan(II) sulfat







RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

IDENTITAS MATA PELAJARAN
Sekolah                        : SMA Negeri Chemistry IKIP Mataram
Kelas                            : X (sepuluh)
Semester                     : Genap
Mata Pelajaran           : Kimia
Jumlah Pertemuan    : 1 kali pertemuan (1 x 2 jam pelajaran)

STANDAR KOMPETENSI
4.         Memahami sifat-sifat senyawa organik atas dasar fungsi gugus dan senyawa makromolekul.

KOMPETENSI DASAR
4.1      Mendeskripsikan kekhasan atom karbon dalam membentuk senyawa hidrokarbon.

INDIKATOR
1.     Mengidentifikasi unsur C, H, dan O dalam senyawa karbon melelui percobaan.
2.     Mendeskripsikan kekhasan atom karbon dalam senyawa karbon.
3.     Membedakan atom C primer, sekunder, tertier, dan kuarterner.

A.    Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1.     Menjelaskan pengertian senyawa karbon.
2.     Menyebutkan contoh senyawa karbon dalam kehidupan sehari-hari.
3.     Menguji keberadaan unsur C, H, dan O dalam senyawa karbon.
4.     Menjelaskan karakteristik atom karbon.
5.     Menjelaskan posisi atom C dalam rantai karbon.
6.     Menyebutkan jenis ikatan kovalen antara 2 atom C dalam rantai karbon.
7.     Membedakan ikatan tunggal dan ikatan rangkap.

B.    Materi Pembelajaran
Unsur Karbon dalam Senyawa Karbon

C.    Metode Pembelajaran
1.     Model       :  -     Direct Instruction (DI)
                      -     Cooperative Learning
2.     Metode     : -     Diskusi kelompok
                      -     Eksperimen
                      -     Ceramah

D.    Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
No.
Kegiatan Belajar
Waktu
(menit)
Keterangan
1
Kegiatan Pendahuluan
a)   Motivasi dan Apersepsi:
1)    Bagaimana menguji keberadaan unsur C, H, dan O dalam senyawa karbon?
2)    Mengapa atom C dapat membentuk 4 ikatan kovalen yang kuat?
b)   Prasyarat pengetahuan:
1)    Apakah yang dimaksud dengan senyawa karbon?
2)    Bagaimana karakteristik atom karbon?
c)   Pra eksperimen:
1)    Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.
d)   Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
15’

2
Kegiatan Inti
a)   Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
b)   Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian senyawa karbon.
c)   Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan contoh senyawa karbon dalam kehidupan sehari-hari.
d)   Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil tabung reaksi, tabung U, gelas beker, pemanas, gula pasir, tepung terigu, tembaga oksida (CuO), air es, larutan Ca(OH)2, dan kertas kobalt klorida (CoCl2).
e)   Guru mempresentasikan langkah kerja untuk menguji keberadaan unsur C, H, dan O dalam senyawa karbon (Kegiatan 10.1 halaman 278).
f)    Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
g)   Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
h)   Peserta didik dalam setiap kelompok diminta untuk membuat kesimpulan dari eksperimen yang telah dilakukan.
i)     Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelompok yang lain.
j)     Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.
k)   Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan karakteristik atom karbon.
l)     Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai posisi atom C dalam rantai karbon (atom C primer, sekunder, tertier, dan kuarterner).
m) Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan jenis ikatan kovalen antara 2 atom C dalam rantai karbon.
n)   Peserta didik memperhatikan perbedaan ikatan tunggal dan ikatan rangkap yang disampaikan oleh guru.

65’

Eksplorasi
Elaborasi












Konfirmasi


Eksplorasi


Elaborasi

Konfirmasi

Elaborasi






Konfirmasi

3
Kegiatan Pentutup
a)   Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
b)   Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
c)   Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

10’


E.     Sumber Belajar
1.     Buku Kimia SMA ERLANGGA
2.     Buku referensi yang relevan
3.     Alat dan bahan praktikum

F.     Penilaian Hasil Belajar
Teknik penilaian         : tes tertulis
Bentuk penilaian       : tes isian
Indicator                     :
1.     Siswa dapat menentukan atom karbon primer, sekunder, tersier, dan kuartener
2.     Siswa dapat menggambarkan rumus molekul senyawa jenuh dan tak jenuh
3.     Siswa dapat menunjukkan adanya unsur karbon, hydrogen, dan oksigen dalam senyawa organik
4.     Siswa dapat menjelaskan secara ringkas berbagai jenis senyawa karbon berdasarkan ikatan antar atom C





Instrument                 :
1.     Tentukan atom C primer, sekunder, tersier, dan kuartener pada struktur berikut:
2.     Gambarkan masing-masing 2 contoh molekul senyawa jenuh dan tak jenuh!
3.     Bagaimana cara menunjukkan adanya unsur karbon, hydrogen, dan oksigen dalam suatu senyawa ?
4.     sebutkan penggolongan hidrokarbon berdasarkan ikatan antar atom karbon !

Kunci jawaban                : skor total 100
1.     C primer: 1, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15; (b) C sekunder: 5; (c) C tersier: 2, 4. 7; C kuartener: 3, 6skor 25
2.     Senyawa jenuh: CH3 – CH2 – CH3 dan CH3 – CHCH3 – CH2 – CH3;
senyawa tak jenuh: CH2 = CH – CH3; CH3 – CH = CCH3 – CH3skor 25
3.     Unsur karbon dapat ditunjukkan dengan proses pembakaran; unsur hydrogen dan oksigen dapat ditunjukkan dengan memanaskan gulaskor 25
4.      (a) hidrokarbon alifatik: hidrokarbon rantai terbuka; (b) hidrokarbon alisiklik: hidrokarbon rantai tertutup; (c) hidrokarbon aromatic: hidrokarbon tertutup dengan ikatan konjugatskor 25







































RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )


IDENTITAS MATA PELAJARAN
Sekolah                        : SMA Negeri Chemistry IKIP Mataram
Kelas                            : X (sepuluh)
Semester                     : Genap
Mata Pelajaran           : Kimia
Jumlah Pertemuan    : 3 kali pertemuan (3 x 2 jam pelajaran)


STANDAR KOMPETENSI
4.         Memahami sifat-sifat senyawa organik atas dasar fungsi gugus dan senyawa makromolekul.

KOMPETENSI DASAR
4.2      Menggolongkan senyawa hidrokarbon berdasarkan strukturnya dan hubungannya dengan sifat senyawa.

INDIKATOR
1.     Mengelompokkan senyawa hidrokarbon berdasarkan kejenuhan ikatan.
2.     Memberi nama senyawa alkana, alkena, dan alkuna.
3.     Menyimpulkan hubungan titik didih senyawa hidrokarbon dengan massa molekul relatif dan strukturnya.
4.     Menuliskan reaksi sederhana pada senyawa alkana, alkena, dan alkuna.
5.     Menentukan isomer struktur (kerangka, posisi, dan fungsi) atau isomer geometris (cis dan trans).

A.    Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1.     Menjelaskan pengertian senyawa hidrokarbon.
2.     Menyebutkan jenis hidrokarbon berdasarkan bentuk rantai karbonnya.
3.     Membedakan hidrokarbon jenuh dan hidrokarbon tak jenuh.
4.     Menjelaskan rumus struktur dan rumus molekul senyawa alkana.
5.     Menjelaskan tata nama alkana.
6.     Menjelaskan sifat fisis dan sifat kimia alkana.
7.     Menjelaskan beberapa reaksi pada senyawa karbon (reaksi substitusi, reaksi adisi, reaksi eliminasi, reaksi polimerisasi, dan reaksi oksidasi).
8.     Menjelaskan reaksi oksidasi, reaksi eliminasi, dan reaksi substitusi pada alkana.
9.     Menjelaskan rumus struktur dan rumus molekul senyawa alkena.
10. Menjelaskan tata nama alkena.
11. Menjelaskan sifat fisis dan sifat kimia alkena.
12. Menjelaskan reaksi adisi dan reaksi polimerisasi adisi pada alkena.
13. Menjelaskan rumus struktur dan rumus molekul senyawa alkuna.
14. Menjelaskan tata nama alkuna.
15. Menjelaskan sifat fisis dan sifat kimia alkuna.
16. Menjelaskan reaksi adisi, reaksi polimerisasi adisi, reaksi substitusi, dan reaksi oksidasi pada alkuna.
17. Menjelaskan pengertian keisomeran.
18. Membedakan keisomeran struktur dan keisomeran ruang.
19. Menjelaskan keisomeran yang terkait dengan hidrokarbon.
20. Menjelaskan keisomeran pada alkana, alkena, dan alkuna.

B.       Materi Pembelajaran
Senyawa Hidrokarbon

C.    Metode Pembelajaran
1.     Model       :  -     Direct Instruction (DI)
                      -     Cooperative Learning
2.     Metode     : -     Diskusi kelompok
                      -     Observasi
                      -     Ceramah

D.    Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
No.
Kegiatan Belajar
Waktu
(menit)
Keterangan
1
Kegiatan Pendahuluan
a)   Motivasi dan Apersepsi:
1)    Sebutkan jenis hidrokarbon berdasarkan bentuk rantai karbonnya.
2)     Bagaimana rumus struktur dan rumus molekul alkana?
b)   Prasyarat pengetahuan:
1)    Apakah yang dimaksud dengan hidrokarbon?
2)    Apakah yang dimaksud dengan alkana?
c)   Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

15’

2
Kegiatan Inti
a)   Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
b)   Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian senyawa hidrokarbon.
c)   Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan jenis hidrokarbon berdasarkan bentuk rantai karbonnya.
d)   Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan perbedaan hidrokarbon jenuh dan hidrokarbon tak jenuh.
e)   Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
f)    Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.
g)   Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian alkana.
h)   Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai rumus struktur dan rumus molekul senyawa alkana.
i)     Peserta didik memperhatikan tata nama alkana mengikuti aturan tata nama IUPAC yang disampaikan oleh guru.
j)     Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan nama IUPAC dan rumus struktur dari alkana yang disampaikan oleh guru.
k)   Guru memberikan beberapa soal menentukan nama IUPAC dan rumus struktur dari alkana untuk dikerjakan oleh peserta didik.
l)     Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
m) Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai sifat fisis dan sifat kimia alkana.
n)   Peserta didik memperhatikan beberapa reaksi pada senyawa karbon (reaksi substitusi, reaksi adisi, reaksi eliminasi, reaksi polimerisasi, dan reaksi oksidasi) yang disampaikan oleh guru.
o)   Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai reaksi oksidasi, reaksi eliminasi, dan reaksi substitusi pada alkana.

65’

Eksplorasi
Elaborasi







Konfirmasi

Elaborasi









Konfirmasi



Elaborasi






3
Kegiatan Pentutup
a)   Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
b)   Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
c)   Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

10’




PERTEMUAN KEDUA
No.
Kegiatan Belajar
Waktu
(menit)
Keterangan
1
Kegiatan Pendahuluan
a)   Motivasi dan Apersepsi:
1)    Bagaimana rumus struktur dan rumus molekul alkena?
2)    Apakah sifat fisis alkena mirip dengan sifat fisis alkana?
b)   Prasyarat pengetahuan:
1)    Apakah yang dimaksud dengan alkena?
2)    Bagaimana sifat fisis alkena?
c)   Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

15’

2
Kegiatan Inti
a)   Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
b)   Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian alkena.
c)   Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai rumus struktur dan rumus molekul senyawa alkena.
d)   Peserta didik memperhatikan tata nama alkena mengikuti aturan tata nama IUPAC yang disampaikan oleh guru.
e)   Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan nama IUPAC dan rumus struktur dari alkena yang disampaikan oleh guru.
f)    Guru memberikan beberapa soal menentukan nama IUPAC dan rumus struktur dari alkena untuk dikerjakan oleh peserta didik.
g)   Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
h)   Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan sifat fisis dan sifat kimia alkena.
i)     Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelompok yang lain.
j)     Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.
k)   Peserta didik memperhatikan reaksi adisi dan reaksi polimerisasi adisi pada alkena yang disampaikan oleh guru.

65’

Eksplorasi
Elaborasi









Konfirmasi



Elaborasi





Konfirmasi

3
Kegiatan Pentutup
a)   Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
b)   Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
c)   Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

10’


PERTEMUAN KETIGA
No.
Kegiatan Belajar
Waktu
(menit)
Keterangan
1
Kegiatan Pendahuluan
a)   Motivasi dan Apersepsi:
1)    Bagaimana rumus struktur dan rumus molekul alkuna?
2)    Apakah semua senyawa organik memiliki keisomeran?
b)   Prasyarat pengetahuan:
1)    Apakah yang dimaksud dengan alkuna?
2)    Apakah yang dimaksud dengan keisomeran?
c)   Guru menyampaikan tujuan pembelajaran


15’

2
Kegiatan Inti
a)   Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
b)   Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian alkuna.
c)   Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai rumus struktur dan rumus molekul senyawa alkuna.
d)   Peserta didik memperhatikan tata nama alkuna mengikuti aturan tata nama IUPAC yang disampaikan oleh guru.
e)   Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan nama IUPAC dan rumus struktur dari alkuna yang disampaikan oleh guru.
f)    Guru memberikan beberapa soal menentukan nama IUPAC dan rumus struktur dari alkuna untuk dikerjakan oleh peserta didik.
g)   Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
h)   Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai sifat fisis dan sifat kimia alkuna.
i)     Peserta didik memperhatikan penjelasan reaksi adisi, reaksi polimerisasi adisi, reaksi substitusi, dan reaksi oksidasi pada alkuna yang disampaikan oleh guru.
j)     Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian keisomeran.
k)   Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai perbedaan keisomeran struktur dan keisomeran ruang.
l)     Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan keisomeran yang terkait dengan hidrokarbon (keisomeran kerangka, posisi, dan geometri).
m) Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
n)   Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.
o)   Peserta didik memperhatikan keisomeran pada alkana, alkena, dan alkuna yang disampaikan oleh guru.

65’

Eksplorasi
Elaborasi









Konfirmasi



Elaborasi













Konfirmasi

3
Kegiatan Pentutup
a)   Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
b)   Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
c)   Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

10’


E.     Sumber Belajar
1.     Buku Kimia SMA ERLANGGA
2.     Buku referensi yang relevan
3.     Molymood
4.     Lingkungan

F.     Penilaian Hasil Belajar
Teknik penilaian             : Tes tertulis
Bentuk penilaian           : tes isian
Indicator                         :
1.     siswa dapat mengurutkan senyawa hidrokarbon yang memiliki titik didih tertinggi sampai terendah
2.     Siswa dapat menuliskan nama yang tepat untuk senyawa hidrokarbon
3.     Siswa dapat menggambarkan bentuk molekul hidrokarbon
4.     Siswa dapat mengklasifikasikan beberaoa senyawa hidrokarbon yang sudah diketahui rumus molekulnya
5.     Siswa dapat menggambarkan isomer senyawa hidrokarbon

Instrument                     :
1.     Dari bebargai senyawa berikut, urutkanlah senyawa hidrokarbon berdasarkan titik didihnya dari tinggi ke rendah ! C2H6, C6H14, C4H10, C7H16, C3H8
2.     Tuliskan nama yang tepat untuk senyawa berikut!


(a) CH3 – CH – CH2 – CH – CH3               (b) CH2 = CH – CH – CH3                      (c) CH3 – C = CH – CH – CH3
  |                  |                                                    |                                                   |             |
 CH3               CH3                                               CH3                                              CH3        CH3

3.     Gambarkan bentuk molekul dari senyawa berikut ! 3-metil pentane; 3-metil-2-butena;
4.     Kelompokkan senyawa hidrokarbon berikut ke dalam kelompok yang sama ! C20H40; C35H72, C12H22, C25H48; C31H64; C45H92; C32H64
5.     Gambarkan isomer dari C5H12 !
Kunci jawaban                : skor total 100
1.     Titik didih dari tinggi ke rendah: C7H16, C6H14, C4H10, C3H8, C2H6       skor 10
2.     (a) 2,4-dimetil pentane          (b) 3-metil-1-butena                            (c) 2,3-dimetil-2-pentenaskor 20
3.     CH3 – CH2 – CH – CH2 – CH3                                    CH3 – CH = C – CH3               skor 30
                       |                                                                              |
                       CH3                                                                         CH3
4.     Alkana: C35H72, C31H64, C45H92; Alkena: C20H40, C32H64; Alkuna: C12H22, C25H48                   skor 10
5.     (1) CH3 – CH2 – CH2 – CH2 – CH3            (2) CH3 – CH – CH2 – CH3                     (3)           CH3          skor 30
                                                                                    |                                                           |
                                                                                    CH3                                          CH3 – C – CH3
                                                                                                                                                   |
                                                                                                                                                   CH3         

Instrument penilaian kompetensi dasar 4.1 dan 4.2 (Ulangan blok III)
1.     Tentukan atom C primer, sekunder, tersier, dan kuartener pada senyawa berikut:
2.     Tuliskan masing-masing 2 struktur senyawa hidrokarbon jenuh dan tak jenuh serta nama senyawanya !!
3.      Diketahui suatu senyawa dengan rumus molekul: (a) C30H60; (b) C45H92; (c) C51H100. Tentukan senyawa (a), (b), dan (c) !!
4.     Gambarkan struktur kerangka untuk senyawa berikut: (a) 3-metil-3-pentena ; (b) 2,3-dimetil-heksana ; (c) 3-metil-1-butuna !!
5.     Tuliskan nama yang tepat untuk senyawa berikut:
6.     Tuliskan isomer-isomer dari molekul C6H14 serta nama senyawanya, minimal 3 isomer !!



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

IDENTITAS MATA PELAJARAN
Sekolah                        : SMA Negeri Chemistry IKIP Mataram
Kelas                            : X (sepuluh)
Semester                     : Genap
Mata Pelajaran           : Kimia
Jumlah Pertemuan    : 1 kali pertemuan (1 x 2 jam pelajaran)

STANDAR KOMPETENSI
4.         Memahami sifat-sifat senyawa organik atas dasar fungsi gugus dan senyawa makromolekul.

KOMPETENSI DSAR
4.3      Menjelaskan proses pembentukan dan teknik pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi serta kegunaannya.

INDIKATOR
1.     Mendeskripsikan proses pembentukan minyak bumi dan gas alam.
2.     Menjelaskan komponen-komponen utama penyusun minyak bumi.
3.     Menafsirkan bagan penyulingan bertingkat untuk menjelaskan dasar dan teknik pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi.
4.     Membedakan kualitas bensin berdasarkan bilangan oktannya.
5.     Menganalisis dampak pembakaran bahan bakar terhadap lingkungan.

A.    Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1.     Menjelaskan proses pembentukan minyak bumi.
2.     Menjelaskan cara menemukan lokasi minyak bumi.
3.     Membedakan minyak mentah ringan dan minyak mentah berat.
4.     Menjelaskan proses pengolahan minyak bumi.
5.     Menjelaskan skema proses pengolahan minyak bumi.
6.     Menjelaskan kegunaan minyak bumi.
7.     Menjelaskan konversi energi dari pembakaran bensin menjadi gerak.
8.     Menjelaskan pengertian bilangan oktan.
9.     Menjelasan cara menaikkan bilangan oktan.
10. Menyebutkan beberapa zat aditif dalam bensin.
11. Membedakan kualitas Premium, Pertamax, dan Pertamax Plus.
12. Menjelaskan dampak pembakaran bensin terhadap lingkungan.
13. Menyebutkan beberapa zat pencemar akibat pembakaran bensin pada kendaraan bermotor.
14. Menjelaskan langkah-langkah mengatasi dampak dari pembakaran bensin.

B.    Materi Pembelajaran
Minyak Bumi

C.    Metode Pembelajaran
1.     Model       :  -     Direct Instruction (DI)
                      -     Cooperative Learning
2.     Metode     : -     Diskusi kelompok
                      -     Observasi
                      -     Ceramah

D.    Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
No.
Kegiatan Belajar
Waktu
(menit)
Keterangan
1
Kegiatan Pendahuluan
a)   Motivasi dan Apersepsi:
1)    Bagaimana cara pengolahan minyak bumi?
2)    Bagaimana menentukan bilangan oktan dari bensin?
b)   Prasyarat pengetahuan:
1)    Apakah yang dimaksud dengan destilasi bertingkat?
2)    Apakah yang dimaksud dengan bilangan oktan?     
c)   Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

15’

2
Kegiatan Inti
a)   Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
b)   Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pembentukan minyak bumi.
c)   Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai cara menemukan lokasi minyak bumi.
d)   Perwakilan peserta didik diminta untuk menjelaskan perbedaan minyak mentah ringan dan minyak mentah berat.
e)   Peserta didik memperhatikan proses pengolahan minyak bumi (destilasi bertingkat, proses konversi, pemisahan pengotor dalam fraksi, dan pencampuran fraksi) yang disampaikan oleh guru.
f)    Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai skema proses pengolahan minyak bumi.
g)   Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan kegunaan minyak bumi.
h)   Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
i)     Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.
j)     Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan bensin sebagai bahan bakar kendaraan bermotor.
k)   Peserta didik memperhatikan konversi energi dari pembakaran bensin menjadi gerak yang disampaikan oleh guru.
l)     Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian bilangan oktan.
m) Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai cara menaikkan bilangan oktan.
n)   Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan beberapa zat aditif dalam bensin.
o)   Peserta didik memperhatikan perbedaan kualitas Premium, Pertamax, dan Pertamax Plus yang disampaikan oleh guru.
p)   Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan dampak pembakaran bensin terhadap lingkungan.
q)   Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkanbeberapa zat pencemar akibat pembakaran bensin pada kendaran bermotor.
r)    Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikanlangkah-langkah mengatasi dampak dari pembakaran bensin.
s)    Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelompok yang lain.
t)    Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

65’

Eksplorasi
Elaborasi














Konfirmasi

Elaborasi




















Konfirmasi

3
Kegiatan Pentutup
a)   Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
b)   Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
c)   Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

10’




E.     Sumber Belajar
1.     Buku Kimia SMA ERLANGGA
2.     Buku referensi yang relevan
3.     Lingkungan

F.     Penilaian Hasil Belajar
Teknik penilaian             : Tes tertulis
Bentuk penilaian           : Tes isian
Indikator soal :
1.     Siswa dapat menjelaskan proses terbentuknya minyak bumi
2.     Siswa dapat menyebutkan proses pemisahan minyak bumi
3.     Siswa dapat menyebutkan senyawa yang ditambahkan dalam bensin
4.     Siswa dapat membedakan antara bensin dan pertamax
5.     Siswa dapat menjelaskan pengertian bilangan oktan
6.     Siswa dapat menyebutkan hasil buangan bahan bakar minyak bumi
7.     Siswa dapat menyebutkan senyawa penyusun bensin
8.     Siswa dapat menjelaskan dampak penambahan TEL ke dalam bensin
9.     Siswa dapat menentukan bahan yang memiliki kadar buang CO2 yang paling tinggi
10. Siswa dapat menjelaskan arti dari bahan bakar yang memiliki angka oktan tertentu

Instrument                     :
1.     Jelaskan proses terbentuknya minyak bumi !
2.     Bagaimana proses pemisahan pemisahan minyak bumi ?
3.     Sebutkan 2 jenis senyawa yang biasa ditambahkan dalam bensin untuk meningkatkan angka oktan !
4.     Sebuktan perbedaan antara bensin dan pertamax !
5.     Jelaskan pengertian angka oktan !
6.     Senyawa apakah yang dihasilkan dari pembakaran bensin ?
7.     Senyawa apa saja yang terkandung dalam bensin ?
8.     Apa dampak TEL bagi manusia jika di tambahkan ke dalam bensin ?
9.     Diantara senyawa berikut yang memiliki kadar CO2 yang tinggi terdapat pada senyawa ? Bensin, gas LPG, solar, minyak tanah, aspal
10. Apakah yang dimaksud dengan pertamax yang memiliki angka oktan 98 ?

Kunci jawaban                :skor total 100
1.     Jasad renik tumbuhan dan hewan mengendap di dasar lautan                                                    skor 10
2.     Proses pemisahan minyak bumi dengan cara destilasi bertingkat                                               skor 10
3.     TEL dan MTBE                                                                                                                                        skor 10
4.     Bensin dan pertamax berbeda angka oktannya; angka oktan bensin lebih rendah dibanding pertamax sehingga pertamax lebih efisien sebagai bahan bakar                                                                                                               skor 10
5.     Angka oktan adalah: perbandingan efisiensi bahan bakar terhadap pembakaran bahan bakar standar yang mengandung campuran isooktana dan n-heptana                                                                                                                     skor 10
6.     CO2 dan CO                                                                                                                                            skor 10
7.    Isooktana dan n-heptana                                                                                                                     skor 10
8.     TEL dapat menghasilkan polusi timbale yang berbahaya bagi tubuh manusia                           skor 10
9.     Aspal disusul solar, minyak tanah, bensin, dan LPG                                                                        skor 10
10. Bahan bakar dengan efisiensi yang setara dengan perbandingan 98% isooktana dan 2% n-heptanaskor 10

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

IDENTITAS MATA PELAJARAN
Sekolah                        : SMA Negeri Chemistry IKIP Mataram
Kelas                            : X (sepuluh)
Semester                     : Genap
Mata Pelajaran           : Kimia
Jumlah Pertemuan    : 1 kali pertemuan (1 x 2 jam pelajaran)

STANDAR KOMPETENSI
4.         Memahami sifat-sifat senyawa organik atas dasar fungsi gugus dan senyawa makromolekul.

KOMPETENSI DASAR
4.4      Menjelaskan kegunaan dan komposisi senyawa hidrokarbon dalam kehidupan  sehari-hari dalam bidang pangan, sandang, papan, perdagangan, seni, dan estetika.

INDIKATOR
1.     Mendeskripsikan kegunaan dan komposisi senyawa hidrokarbon dalam bidang pangan.
2.     Mendeskripsikan kegunaan dan komposisi senyawa hidrokarbon dalam bidang sandang dan papan.
3.     Mendeskripsikan kegunaan dan komposisi senyawa hidrokarbon dalam bidang seni dan estetika.

A.    Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1.     Menjelaskan sumber dan kegunaan alkana dalam bidang pangan, sandang, papan,  seni, dan estetika.
2.     Menjelaskan sumber dan kegunaan alkena dalam bidang pangan, sandang, papan, seni, dan estetika.
3.     Menjelaskan sumber dan kegunaan alkuna dalam bidang pangan, sandang, papan,  seni, dan estetika.
4.     Menjelaskan pengertian industri petrokimia.
5.     Menjelaskan kegunaan fraksi gas dan nafta dalam industri kimia.
6.     Menjelaskan kegunaan gas alam dalam kehidupan sehari-hari.

B.    Materi Pembelajaran
Sumber dan Kegunaan Senyawa Hidrokarbon

C.    Metode Pembelajaran
1.     Model       :  -     Direct Instruction (DI)
                      -     Cooperative Learning
2.     Metode     : -     Diskusi kelompok
                      -     Observasi
                      -     Ceramah

D.    Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
No.
Kegiatan Belajar
Waktu
(menit)
Keterangan
1
Kegiatan Pendahuluan
a)   Motivasi dan Apersepsi:
1)    Apakah manfaat etena dalam kehidupan sehari-hari?
2)    Apakah kelebihan gas alam jika dibandingkan dengan minyak bumi?
b)   Prasyarat pengetahuan:
1)    Apakah yang dimaksud dengan etena?
2)    Sebutkan komponen utama gas alam dan komposisinya.
c)   Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

15’

2
Kegiatan Inti
a)   Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 3-4 siswa laki-laki dan perempuan yang berbeda kemampuannya.
b)   Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan kegunaan dan komposisi senyawa hidrokarbon dalam kehidupan sehari-hari dalam bidang pangan, sandang, papan,seni, dan estetika.
c)   Guru membagi tugas kelompok:
1)    2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan sumber dan kegunaan alkana dalam bidang pangan, sandang, papan, seni, dan estetika.
2)    2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan sumber dan kegunaan alkena dalam bidang pangan, sandang, papan, seni, dan estetika.
3)    2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan sumber dan kegunaan alkuna dalam bidang pangan, sandang, papan, seni, dan estetika.
4)    2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan kegunaan fraksi gas dan nafta dalam industri kimia.
5)    2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan gas alam dalam kehidupan sehari-hari.
d)   Tugas kelompok diberikan 1 minggu sebelum proses pembelajaran dilaksanakan.
e)   Setiap kelompok diminta untuk menuliskannya dalam bentuk karya tulis.
f)    Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelompok yang lain.
g)   Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

65’

Eksplorasi


Elaborasi






















Konfirmasi

3
Kegiatan Pentutup
a)   Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
b)   Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
c)   Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

10’


E.     Sumber Belajar
1.     Buku Kimia SMA ERLANGGA
2.     Buku referensi yang relevan
3.     Lingkungan

F.     Penilaian Hasil Belajar
Teknik penilaian             : penugasan
Bentuk penilaian           : tugas terstruktur
Indicator                         :
1.     Siswa dapat mengemukakan pemanfaatan petrokimia dalam kehidupan sehari-hari
2.     Siswa dapat mengemukakan efek dari hasil pembakaran minyak bumi
Instrument                     :
1.     Buatlah sebuah artikel yang berhubungan dengan pemanfaatan petrokimia
2.     Buatlah sebuah artikel yang berhubungan dengan efek pembakaran minyak bumi terhadap lingkungan dan manusia
       
Instrument penilaian kompetensi dasar 4.3 dan 4.4 (Ulangan blok IV)
1.     Apakah yang dimaksud proses penyulingan bertingkat?
2.     Sebutkan komponen-komponen utama penyusun minyak bumi!
3.     Mengapa TEL perlu ditambahkan ke dalam bensin? Bagaimana dampaknya terhadap lingkungan?
4.     Mengapa perlunya melakukan penghematan terhadap konsumsi bahan bakar fosil?
5.     Sebutkan 3 contoh senyawa yang digunakan dalam industry petrokimia!
6.     Jika suatu saat bahan bakar fosil habis, perilaku apa saja yang bisa kita lakukan dalam menghadapi masalah seperti ini?

1 komentar:

  1. KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.

    KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.


    KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.


    BalasHapus