BERANI BERKARYA

WELCOME TO MY BLOG

Jumat, 01 November 2013

RPP GROUP CCOIM (Chemistry Club Of IKIP Mataram)



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

IDENTITAS MATA PELAJARAN
Sekolah                        : SMA Negeri Chemistry IKIP Mataram
Kelas                            : X (sepuluh)
Semester                     : Ganjil
Mata Pelajaran           : Kimia
Jumlah Pertemuan    : 4 kali pertemuan ( 4 x 2 jam pelajaran)

STANDAR KOMPETENSI
1.         Memahami struktur atom, sifat-sifat periodik unsur, dan ikatan kimia.

KOMPETENSI DASAR
1.1    Memahami struktur atom berdasarkan teori atom Bohr, sifat-sifat unsur, massa atom relatif, dan sifat-sifat periodik unsur dalam tabel periodik serta menyadari keteraturannya, melalui pemahaman konfigurasi elektron.

INDIKATOR
1.     Menjelaskan perkembangan teori atom untuk menunjukkan kelebihan dan kelemahan masing-masing teori atom.
2.     Membedakan nomor atom dan nomor massa.
3.     Mengklasifikasikan unsur ke dalam isotop, isobar, dan isoton.
4.     Menentukan konfigurasi elektron dan elektron valensi.
5.     Membandingkan perkembangan tabel periodik unsur untuk mengidentifikasi kelebihan dan kekurangannya.
6.     Menganalisis sifat periodik untuk menentukan keteraturan jari-jari atom, energi ionisasi, afinitas elektron, keelektronegatifan, titik leleh, dan titik didih.
7.     Menentukan massa atom relatif berdasarkan tabel periodik.

A.    Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1.     Menjelaskan perkembangan teori atom.
2.     Membedakan nomor atom dan nomor massa.
3.     Menghitung jumlah proton, elektron, dan neutron suatu atom berdasarkan nomor atom dan nomor massanya.
4.     Menjelaskan pengertian isotop, isobar, dan isoton.
5.     Menyebutkan contoh isotop, isobar, dan isoton.
6.     Menjelaskan pengertian konfigurasi elektron.
7.     Menuliskan notasi singkat konfigurasi elektron.
8.     Menjelaskan secara singkat sejarah perkembangan sistem periodik.
9.     Menjelaskan pengelompokan unsur berdasarkan sistem periodik modern.
10. Menjelaskan kecenderungan sifat periodik dari unsur.
11. Menjelaskan pengertian massa atom relatif unsur.
12. Menghitung massa atom relatif unsur.

B.    Materi Pembelajaran
Struktur Atom dan Sistem Periodik.

C.    Metode Pembelajaran
1.     Model       :  -     Direct Instruction (DI)
                      -     Cooperative Learning
2.     Metode     :  -     Diskusi kelompok
                      -     Observasi
                      -     Ceramah






D.   Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
No.
Kegiatan Belajar
Waktu
(menit)
Keterangan
1
Kegiatan Pendahuluan
a)   Motivasi dan Apersepsi:
1)    Bagaimana perkembangan teori atom?
2)    Apakah yang menjadi karakteristik setiap atom unsur?
b)   Prasyarat pengetahuan:
1)    Apakah yang dimaksud dengan atom?
2)    Apakah yang dimaksud dengan nomor atom dan nomor massa?
c)   Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

15’

2
Kegiatan Inti
a)   Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
b)   Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian atom.
c)   Peserta didik memperhatikan penjelasan mengenai sejarah perkembangan teori atom yang disampaikan oleh guru.
d)   Peserta didik secara berkelompok membuat kesimpulan mengenai sejarah perkembangan teori atom.
e)   Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
f)    Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian nomor atom.
g)   Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan nomor atom dari beberapa unsur.
h)   Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian nomor massa.
i)     Peserta didik memperhatikan penjelasan guru menentukan nomor massa suatu unsur.
j)     Guru memberikan contoh soal menentukan nomor atom dan nomor massa suatu unsur.
k)   Perwakilan peserta didik diminta untuk menjawab soal menentukan nomor atom dan nomor massa suatu unsur di depan kelas, sedangkan peserta didik yang lain memperhatikannya.
l)     Guru memberikan beberapa soal menentukan nomor atom dan nomor massa suatu unsur untuk dikerjakan oleh peserta didik.
m) Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih ada peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

65’

Eksplorasi
Elaborasi





















Konfirmasi

3
Kegiatan Pentutup
a)   Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
b)   Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
c)    Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

10’


PERTEMUAN KEDUA
No.
Kegiatan Belajar
Waktu
(menit)
Keterangan
1
Kegiatan Pendahuluan
a)   Motivasi dan Apersepsi:
1)    Mengapa isotop-isotop dari unsur yang sama mempunyai sifat kimia yang sama?
2)    Bagaimana aturan menuliskan notasi singkat konfigurasi elektron?
b)   Prasyarat pengetahuan:
1)    Apa yang dimaksud dengan isotop?
2)    Apa yang dimaksud dengan konfigurasi elektron?
c)    Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

15’

2
Kegiatan Inti
a)   Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
b)   Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian isotop.
c)   Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai contoh isotop-isotop umum dari beberapa unsur
d)   Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai pengertian isobar dan isoton.
e)   Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan contoh isobar dan isoton.
f)    Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
g)   Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.
h)   Guru memberikan beberapa soal menentukan nomor atom dan nomor massa suatu unsur untuk dikerjakan oleh peserta didik.
i)     Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih ada peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
j)     Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian konfigurasi elektron.
k)   Peserta didik memperhatikan penulisan notasi singkat konfigurasi elektron yang disampaikan oleh guru.
l)     Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian elektron valensi.
m) Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai hubungan kesamaan elektron valensi dengan kemiripan sifat kimia.
n)   Guru memberikan contoh soalmenentukan konfigurasi elektron dan elektron valensi suatu unsur.
o)   Guru memberikan beberapa soal menentukan konfigurasi elektron dan elektron valensi suatu unsur untuk dikerjakan oleh peserta didik.
p)   Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih ada peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

65’

Eksplorasi
Elaborasi








Konfirmasi






Elaborasi










Konfirmasi

3
Kegiatan Pentutup
a)   Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
b)   Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
c)    Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

10’


PERTEMUAN KETIGA
No.
Kegiatan Belajar
Waktu
(menit)
Keterangan
1
Kegiatan Pendahuluan
a)   Motivasi dan Apersepsi:
1)    Bagaimana cara mengelompokan unsur-unsur kimia?
b)   Prasyarat pengetahuan:
1)    Bagaimana sejarah perkembangan sistem periodik?
c)   Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

15’

2
Kegiatan Inti
a)   Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
b)   Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan sistem periodik.
c)   Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai sejarah perkembangan sistem periodik.
d)   Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelompok yang lain.
e)   Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.
f)    Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan sistem periodik modern.
g)   Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai pengelompokan unsur berdasarkan sistem periodik modern.
h)   Guru memberikan contoh soal menentukan letak suatu unsur dalam sistem periodik modern.
i)     Perwakilan peserta didik diminta untuk menjawab soal menentukan letak unsur dalam sistem periodik modern di depan kelas, sedangkan peserta didik yang lain memperhatikannya.
j)     Guru memberikan beberapa soal menentukan letak unsur dalam sistem periodik modern untuk dikerjakan oleh peserta didik.
k)   Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih ada peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

65’

Eksplorasi
Elaborasi

















Konfirmasi

3
Kegiatan Pentutup
a)   Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
b)   Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
c)   Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

10’


PERTEMUAN KEEMPAT
No.
Kegiatan Belajar
Waktu
(menit)
Keterangan
1
Kegiatan Pendahuluan                                       
a)   Motivasi dan Apersepsi:
1)    Sebutkan faktor yang mempengaruhi besarnya energi ionisasi atom.
2)    Bagaimana cara menghitung massa atom relatif unsur?
b)   Prasyarat pengetahuan:
1)    Apakah yang dimaksud dengan energi ionisasi?
2)    Apakah yang dimaksud dengan massa atom relatif?
c)   Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

15’

2
Kegiatan Inti
a)   Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 3-4 siswa laki-laki dan perempuan yang berbeda kemampuannya.
b)   Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian sifat periodik.
c)   Guru membagi tugas kelompok:
1)    2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan karakteristik jari-jari atom dalam sistem periodik.
2)    2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan karakteristik energi ionisasi dalam sistem periodik.
3)    2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan karakteristik afinitas elektron dalam sistem periodik.
4)    2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan karakteristik keelektronegatifan dalam sistem periodik.
5)    2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan karakteristik titik leleh dan titik didih dalam sistem periodik.
d)   Tugas kelompok diberikan 1 minggu sebelum proses pembelajaran dilaksanakan.
e)   Setiap kelompok diminta untuk menuliskannya dalam bentuk karya tulis.
f)    Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelompok yang lain.
g)   Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.
h)   Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertianmassa atom relatif.
i)     Peserta didik memperhatikan penjelasan guru menentukan massa atom relatif suatu unsur.
j)     Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan massa atom relatif suatu unsur yang disampaikan oleh guru.
k)   Guru memberikan beberapa soal menentukan massa atom relatif suatu unsur untuk dikerjakan oleh peserta didik.
l)     Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih ada peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

65’

Eksplorasi


Elaborasi


















Konfirmasi

Elaborasi







Konfirmasi

3
Kegiatan Pentutup
a)   Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
b)   Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
c)   Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

10’


E.    Sumber Belajar
1.     Buku Kimia SMA ERLANGGA
2.     Tabel periodik
3.     Kartu unsur
4.     Buku referensi yang relevan

F.     Penilaian Hasil Belajar
Teknik penilaian      : Penugasan dan tes tertulis
Bentuk penilaian    : Tugas rumah dan tes isian
Indicator                  :
1.     Siswa dapat menjelaskan secara ringkas perkembangan teori atom dengan gambar
2.     Siswa dapat membedakan nomor atom dan nomor massa suatu unsur
3.     Siswa dapat menghitung jumlah proton, neutron, dan electron suatu unsur
4.     Siswa dapat menentukan pasangan isotop, isoton, &isobar
5.     Siswa dapat menuliskan notasi singkat konfigurasi elektron suatu unsur
6.     Siswa dapat menjelaskan secara singkat sejarah perkembangan sistem periodik
7.     Siswa dapat menjelaskan pengelompokan unsur berdasarkan sistem periodik modern
8.     Siswa dapat menjelaskan kecenderungan sifat periodik dari unsur
9.     Siswa dapat menentukan unsur-unsur yang segolongan dan seperiode
10. Siswa dapat menghitung massa atom relatif unsur






Instrument              :
1.     Buatlah gambar skematis untuk menyatakan perkembangan model atom Dalton sampai model atom Niels Bohr !
2.     Tentukan nomor atom dan nomor massa dari unsur-unsur berikut: 11Na23; 17Cl35; 29Cu64 !
3.     Berapakah jumlah proton, neutron, dan electron yang terdapat pada unsur dan ion berikut ?12Mg24; 26Fe56; 33As75
4.     Tentukan pasangan isotop, isoton, dan isobar dari unsur-unsur berikut: 6C12; 7N14; 16S32; 6C13; 15P32
5.     Tuliskan konfigurasi dari unsur-unsur berikut: 8O; 15Al; 20Ca
6.     Jelaskan secara singkat sejarah perkembangan system periodic unsur !
7.     Bagaiamana system pengelompokkan unsur berdasarkan system periodic unsur modern? Jelaskan secara singkat !
8.     Jelaskan bagaimana kecenderungan sifat periodic unsur segolongan dan seperiode!
9.     Dari beberapa unsur berikut, manakah unsur yang berada segolongan & satu periode ?4Be; 15Al; 17Cl; 20Ca; 31Ga
10. Unsur Li mempunyai massa atom rata-rata 1,15272 ×  10-23 gram. Hitung massa atom relatif unsur Li

Kunci jawaban         :(total skor 100)
1.     11Na23         : Z = 11; A = 23                                                                                                                  skor 20
17Cl35           : Z = 17; A = 35
29Cu64         : Z = 29; A = 64                                                                                                                                                    
2.     12Mg24        : E = 12; P = 12; N = 12                                                                                                     skor 20
26Fe56          : E = 26; P = 26; N = 303
3As75            : E = 33; P = 33; N = 42
3.     Pasangan isotop      : 6C12 dan 6C13                                                                                                      skor 15
Pasangan isoton       : 6C13 dan 7N14
Pasangan isobar       : 16S32 dan 15P32
4.     8O = 2 6                    15Al = 2 8 5                            20Ca = 2 8 8 2                                                       skor 15
5.     Konfigurasi electron masing-masing unsur:                                                                                     skor 30
4Be= 2 2; 15Al = 2 8 5; 17Cl = 2 8 7; 20Ca = 2 8 8 2; 31Ga = 2 8 18 3
Unsur segolongan (electron valensi sama):
4Be dan 20Ca (golongan IIA)
Unsur seperiode (jumlah kulit sama):
15Al dan 17Cl (periode 3) dan 20Ca dan 31Ga (periode 4)

























RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

IDENTITAS MATA PELAJARAN
Sekolah                        : SMA Negeri Chemistry IKIP Mataram
Kelas                            : X (sepuluh)
Semester                     : Ganjil
Mata Pelajaran           : Kimia
Jumlah Pertemuan    : 2 kali pertemuan (2 x 2 jam pelajaran)

STANDAR KOMPETENSI
1.         Memahami struktur atom, sifat-sifat periodik unsur, dan ikatan kimia.

KOMPETENSI DASAR
1.2    Membandingkan proses pembentukan ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan koordinasi, dan ikatan logam serta hubungannya dengan sifat fisika senyawa yang terbentuk.

INDIKATOR
1.     Menjelaskan kecenderungan suatu unsur untuk mencapai kestabilannya.
2.     Menggambarkan susunan elektron valensi atom gas mulia (oktet dan duplet) dan elektron valensi bukan gas mulia (struktur Lewis).
3.     Menjelaskan proses terbentuknya ikatan ion.
4.     Menjelaskan proses terbentuknya ikatan kovalen tunggal dan kovalen rangkap.
5.     Menjelaskan proses terbentuknya ikatan koordinasi pada beberapa senyawa.
6.     Menyelidiki kepolaran beberapa senyawa dan hubungannya dengan keelektronegatifan.
7.     Mendeskripsikan proses pembentukan ikatan logam dan hubungannya dengan sifat fisik logam.
8.     Menghubungkan sifat fisis materi dengan jenis ikatannya.

A.    Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1.     Menjelaskan kondisi stabil atom unsur.
2.     Menjelaskan aturan oktet dan aturan duplet.
3.     Menjelaskan pengertian ikatan ion.
4.     Menuliskan lambang Lewis untuk menggambarkan pembentukan ikatan ion.
5.     Menjelaskan pengertian ikatan kovalen.
6.     Menuliskan struktur Lewis untuk menggambarkan pembentukan ikatan kovalen.
7.     Menyebutkan jenis-jenis ikatan kovalen.
8.     Membedakan ikatan kovalen tunggal dan ikatan kovalen rangkap.
9.     Membedakan ikatan kovalen bersifat non-polar dan polar.
10. Mengetahui kepolaran molekul.
11. Menjelaskan pengertian ikatan kovalen koordinasi.
12. Menuliskan struktur Lewis untuk menggambarkan pembentukan ikatan kovalen koordinasi.
13. Menjelaskan pengertian ikatan logam.
14. Membedakan senyawa ion, senyawa kovalen, dan logam.
15. Membedakan sifat fisis senyawa ion, senyawa kovalen, dan logam.

B.    Materi Pembelajaran
Ikatan Kimia

C.    Metode Pembelajaran
1.     Model       :  -     Direct Instruction (DI)
                      -     Cooperative Learning
2.     Metode     : -     Diskusi kelompok
                      -     Eksperimen
                      -     Ceramah





D.    Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
No.
Kegiatan Belajar
Waktu
(menit)
Keterangan
1
Kegiatan Pendahuluan
a)   Motivasi dan Apersepsi:
1)    Apakah syarat terbentuknya ikatan ion?
2)    Bagaimana proses terbentuknya ikatan kovalen?    
b)   Prasyarat pengetahuan:
1)    Apakah yang dimaksud dengan ikatan ion?
2)    Apakah yang dimaksud dengan ikatan kovalen?
c)    Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

15’

2
Kegiatan Inti
a)   Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
b)   Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan kondisi stabil atom unsur.
c)   Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai aturan oktet dan aturan duplet.
d)   Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikanpengertian ikatan ion.
e)   Peserta didik memperhatikan penulisan lambang Lewis untuk menggambarkan pembentukan ikatan ion yang disampaikan oleh guru.
f)    Peserta didik memperhatikan contoh soal penulisan lambang Lewis untuk menggambarkan pembentukan ikatan ion yang disampaikan oleh guru.
g)   Guru memberikan beberapa soal penulisan lambang Lewis untuk menggambarkan pembentukan ikatan ion untuk dikerjakan oleh peserta didik.
h)   Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
i)     Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikanpengertian ikatan kovalen.
j)     Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai penulisan struktur Lewis untuk menggambarkan pembentukan ikatan kovalen.
k)   Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan jenis-jenis ikatan kovalen.
l)     Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan perbedaan antara ikatan kovalen tunggal dan ikatan kovalen rangkap.
m) Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
n)   Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.
o)   Peserta didik memperhatikan tips menggambar struktur Lewis untuk molekul dengan ikatan kovalen tunggal dan ikatan kovalen rangkap yang disampaikan oleh guru.

65’

Eksplorasi
Elaborasi














Konfirmasi



Elaborasi









Konfirmasi


3
Kegiatan Pentutup
a)   Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
b)   Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
c)    Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

10’


PERTEMUAN KEDUA
No.
Kegiatan Belajar
Waktu
(menit)
Keterangan
1
Kegiatan Pendahuluan
a)   Motivasi dan Apersepsi:
1)    Bagaimana kaitan antara keelektronegatifan dengan kepolaran dari suatu ikatan kovalen?
2)    Bagaimana proses terbentuknya ikatan logam?
b)   Prasyarat pengetahuan:
1)    Apakah syarat terjadinya ikatan kovalen bersifat polar?
2)    Apakah yang dimaksud dengan ikatan logam?
c)    Pra eksperimen:
1)    Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.
d)   Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

15’

2
Kegiatan Inti
a)   Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan kepolaran ikatan kovalen.
b)   Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan perbedaan antara ikatan kovalen bersifat non-polar dan ikatan kovalen bersifat polar.
c)   Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
d)   Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.
e)   Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil sisir plastik, kain wol, air, larutan karbon tetraklorida, dan buret.
f)    Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen memahami kepolaran molekul (Kegiatan 4.1 halaman 126).
g)   Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
h)   Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
i)     Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian ikatan kovalen koordinasi.
j)     Peserta didik memperhatikan penulisan struktur Lewis untuk menggambarkan pembentukan ikatan kovalen koordinasi yang disampaikan oleh guru.
k)   Perwakilan peserta didik diminta untuk menjelaskan pengertian ikatan logam.
l)     Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan perbedaan antara senyawa ion, senyawa kovalen, dan logam.
m) Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
n)   Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.
o)   Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai perbedaan sifat fisis senyawa ion, senyawa kovalen, dan logam.

65’

Eksplorasi

Elaborasi




Konfirmasi





Elaborasi

Konfirmasi



Elaborasi










Konfirmasi



3
Kegiatan Pentutup
a)   Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
b)   Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
c)    Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

10’

E.     Sumber Belajar
1.     Buku Kimia SMA ERLANGGA
2.     Buku referensi yang relevan
3.     Alat dan bahan praktikum

F.     Penilaian Hasil Belajar
Teknik penilaian             : tes tertulis
Bentuk penilaian           : tes isian
Indicator                         :
1.     Siswa dapat mengklasifikasikan suatu senyawa berdasarkan jenis ikatan
2.     Siswa dapat menggambarkan struktur lewis suatu senyawa
3.     Siswa dapat menentukan jenis ikatan yang terbentuk pada suatu molekul senyawa
4.     Siswa dapat meramalkan senyawa dan jenis ikatan yang terbentuk berdasarkan nomor atom unsur
5.     Siswa dapat menuliskan contoh senyawa yang mengalami penyimpangan aturan octet
6.     Siswa dapat mengklasifikasikan senyawa kovalen polar dan non polar berdasarkan jenis ikatannya
7.     Siswa dapat menentukan jenis senyawa berdasarkan sifat fisik senyawa

Instrument                     :
1.     Terdapat beberapa senyawa sebagai berikut: KCl; CO2; BF3; KOH; CCl4; H2O; SO3; CHCl3; NO2, CaCl2; HCl. Klasifikasikan senyawa tersebut berdasarkan jenis ikatannya !
2.     Gambarkan struktur lewis dari senyawa AlF3 dan CaF2
3.     Tentukan jenis ikatan yang terdapat pada senyawa berikut: NaCl; HBr; CH4; AlCl3; HNO3
4.     Diketahui beberapa unsur sebagai berikut: 12A;.6B; 16C. Ramalkan senyawa dan jenis ikatan yang terbentuk jika A dan B; B dan C direaksikan !
5.     Tuliskan 3 contoh senyawa yang mengalami penyimpangan aturan octet !
6.     Diketahui beberapa senyawa sebagai berikut: HBr; NH3; CH4; NaCl; AlCl3; CO2; H2O. Klasifikasikan senyawa bersifat polar dan non polar !
7.     Diketahui:
Zat A titik didih 352oC; mengantarkan listrik dalam bentuk lelehan;larut baik dalam air.
Zat B titik didih -6oC; dalam bentuk lelehan tidak menghantarkan listrik; larut baik dalam kloroform.
Tentukan jenis senyawa A dan B !

Kunci jawaban                : (skor total 100)
1.     Ikatan ion : KCl, BF3, CaCl2; ikatan kovalen: CO2, CCl4, KOH, H2O, SO3, CHCl3, NO2                            skor 10
2.     Struktur lewis AlF3 dan CaF2                                                                                                                      skor 20
13Al = 2 8 3                (electron valensi = 3)                          9F = 2 7 (electron valensi = 7)                           
20Ca = 2 8 8 2            (electron valensi = 2)                          9F = 2 7   (electron valensi = 7)
AlF3
CaF2
3.     Ikatan ion : NaCl; AlCl3; ikatan kovalen : HBr;  CH4; HNO3                                                                    skor 10
4.                                                                                                                                                                           Skor 30
12A =  2 8 2 (electron valensi 2)            6B  =  2 4 (electron valensi 4)             16C =  2 8 6 (electron valensi 6)
Ikatan antara A dan B
A à A2+ + 2e            | x 1 | A à A2+ + 2e                           
C  + e à C-                | x 2 | 2C + 2e à 2C-
--------------------- +
 A + 2C à A2+ + 2C-
       à AC2   
Ikatan ion
Ikatan antara B dan C
6B : 2 4 (memerlukan 4 elektron)                        16C : 2 8 6 (memerlukan 2 elektron)
Berdasarkan jumlah electron yang diperlukan, atom B memasangkan 4 elektronnya sedangkan atom C memasangkan 2 elektron, sehingga diperlukan 1 atom B dan 2 atom C untuk saling berikatan (B/C = 2e/4e = 1/2)
5.    AlF3 (tidak mencapai aturan octet), PCl5 (octet berkembang), NO2 (jumlah electron valensi ganjil)
skor 10
6.     HBr, NH3, NaCl, H2O bersifat polar; CH4, AlCl3, CO2 bersifat nonpolar                                                skor 10
7.     Zat A adalah senyawa ion sedangkan zat B adalah senyawa kovalen                                                 skor 10



                       













































RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

IDENTITAS MATA PELAJARAN
Sekolah                        : SMA Negeri Chemistry IKIP Mataram
Kelas                            : X (sepuluh)
Semester                     : Ganjil
Mata Pelajaran           : Kimia
Jumlah Pertemuan    : 2 kali pertemuan (2 x 2 jam pelajaran)

STANDAR KOMPETENSI
2.         Memahami hukum-hukum dasar kimia dan penerapannya dalam perhitungan kimia (stoikiometri).

KOMPETENSI DASAR
2.1      Mendeskripsikan tata nama senyawa anorganik dan organik sederhana serta persamaan reaksinya.

INDIKATOR
1.     Menuliskan nama senyawa biner.
2.     Menuliskan nama senyawa poliatomik.
3.     Menuliskan nama senyawa organik sederhana.
4.     Menyetarakan reaksi sederhana dengan diberikan nama-nama zat yang terlibat dalam reaksi atau sebaliknya.

A.    Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1.     Menjelaskan pengertian rumus kimia.
2.     Membedakan atom, molekul, dan ion.
3.     Membedakan rumus molekul dan rumus empiris.
4.     Menuliskan beberapa contoh penulisan rumus molekul dan rumus empiris.
5.     Menjelasakan penulisan tata nama senyawa.
6.     Menjelaskan penulisan tata nama senyawa biner dari logam dan non-logam.
7.     Menjelaskan penulisan tata nama senyawa biner dari non-logam dan non-logam.
8.     Menjelaskan penulisan tata nama senyawa yang mengandung ion poliatom.
9.     Menjelaskan penulisan tata nama senyawa asam.
10. Menjelaskan penulisan tata nama senyawa organik.
11. Menjelaskan pengertian reaksi kimia.
12. Menjelaskan pengertian persamaan reaksi.
13. Menjelaskan cara penulisan persamaan reaksi.

B.    Materi Pembelajaran
Rumus Kimia, Tata Nama Senyawa, dan Persamaan Reaksi

C.    Metode Pembelajaran
1.     Model          :     -      Direct Instruction (DI)
                            -      Cooperative Learning
2.     Metode        :     -      Diskusi kelompok
                            -      Observasi
                            -      Ceramah

D.    Langkah-langkah Kegiatan

PERTEMUAN PERTAMA
No.
Kegiatan Belajar
Waktu
(menit)
Keterangan
1
Kegiatan Pendahuluan
a)   Motivasi dan Apersepsi:
1)  Apakah perbedaan antara rumus molekul dan rumus empiris?
2)  Tulis rumus kimia dari senyawa asam nitrat?
b)   Prasyarat pengetahuan:
1)  Apa yang dimaksud dengan rumus kimia?
2)  Bagaiamana cara penulisan tata nama untuk senyawa asam?
c)    Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

15’

2
Kegiatan Inti
a)   Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 3-4 siswa laki-laki dan perempuan yang berbeda kemampuannya.
b)   Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian rumus kimia.
c)   Peserta didik memperhatikan perbedaan atom, molekul, dan ion yang disampaikan oleh guru.
d)   Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai perbedaan rumus molekul dan rumus empiris.
e)   Peserta didik diminta untuk menuliskan beberapa contoh rumus molekul dan rumus empiris.
f)    Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan penulisan tata nama senyawa (senyawa anorganik dan senyawa organik).
g)   Guru membagi tugas kelompok:
1)    2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan penulisan tata nama  senyawa biner dari logam dan non-logam.
2)    2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan penulisan tata nama senyawa biner dari non-logam dan non-logam.
3)    2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan penulisan tata nama senyawa yang mengandung ion poliatom.
4)    2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan penulisan tata nama senyawa asam.
5)    2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan penulisan tata nama senyawa organik.
h)   Tugas kelompok diberikan 1 minggu sebelum proses pembelajaran dilaksanakan.
i)     Setiap kelompok diminta untuk menuliskannya dalam bentuk karya tulis.
j)     Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelompok yang lain.
k)   Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

65’

Eksplorasi


Elaborasi
























Konfirmasi

3
Kegiatan Pentutup
a)   Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
b)   Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
c)    Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

10’


PERTEMUAN KEDUA
No.
Kegiatan Belajar
Waktu
(menit)
Keterangan
1
Kegiatan Pendahuluan
a)   Motivasi dan Apersepsi:
1)    Bagaimana cara menuliskan persamaan reaksi?
b)   Prasyarat pengetahuan:
1)    Apakah yang dimaksud dengan persamaan reaksi?
c)   Guru menyampaikan tujuan pembelajaran



15’

2
Kegiatan Inti
a)   Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
b)  Peserta didik memperhatikan pengulangan materi mengenai penulisan tata nama senyawa yang disampaikan oleh guru.
c)   Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian persamaan reaksi.
d)  Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai cara menuliskan persamaan reaksi.
e)  Peserta didik memperhatikan contoh soal menyetarakan persamaan reaksi yang disampaikan oleh guru.
f)    Perwakilan peserta didik diminta untuk menjawab soal menyetarakan persamaan reaksi di depan kelas, sedangkan peserta didik yang lain memperhatikannya.
g)   Guru memberikan beberapa soal menyetarakan persamaan reaksi untuk dikerjakan oleh peserta didik.
h)  Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
65’

Eksplorasi
Elaborasi












Konfirmasi

3
Kegiatan Pentutup
a)   Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
b)   Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
c)    Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
10’


E.     Sumber Belajar
1.     Buku Kimia SMA ERLANGGA
2.     Buku referensi yang relevan

F.     Penilaian Hasil Belajar
Teknik penilaian         : tes tertulis
Bentuk penilaian       : tes isian
Indicator                     :
1.     Siswa dapat menuliskan nama suatu senyawa
2.     Siswa dapat menuliskan rumus kimia suatu senyawa
3.     Siswa dapat menuliskan persamaan reaksi
4.     Siswa dapat menyetarakan persamaan reaksi kimia

Instrument                 :
1.     Tuliskan nama senyawa berikut: PCl3, AlF3;  NO
2.     Tuliskan rumus kimia senyawa berikut: kalium oksida; besi(II) klorida; tembaga(II) karbonat; kalisum hidroksida
3.     Tuliskan persamaan reaksi setara untuk masing-masing reaksi berikut:
a.     Besi dengan asam klorida membentuk besi(II) klorida dan gas hydrogen
b.     Besi(III) oksida dengan larutan asam sulfat membentuk besi(III) sulfat dan air
c.     Logam aluminium dengan tembaga(II) oksida membentuk logam tembaga dan aluminium(III) oksida
4.     Setarakan reaksi berikut:
a.     Na + O2à Na2O
b.     C2H6 + O2à CO2 + H2O
c.     NaOH + H3PO4àNa3PO4 + 3H2O

Kunci jawaban                : skor total 100
1.     PCl3 : Phospor triklorida; AlF3 : Aluminium trifluorida; NO : nitrogen monoksidaskor 20
2.     Kalium oksida : K2O; besi(II) klorida : FeCl2; tembaga(II) karbonat : CuCO3; kalsium hidroksida : Ca(OH)2skor 20
3.     (a) Fe + 2HCl à FeCl2 + H2; (b) Fe2O3 + 3H2SO4à Fe2(SO4)3 + 3H2O; (c) 2Al + 3CuO à 3Cu + Al2O3skor 30
4.     (a) 4Na + O2à 2NaO; (b) C2H6 + 7/2O2à 2CO2 + 3H2O; (c) 3NaOH + H3PO4à Na3PO4 + 3H2O  skor 30


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

IDENTITAS MATA PELAJARAN
Sekolah                        : SMA Negeri Chemistry IKIP Mataram
Kelas                            : X (sepuluh)
Semester                     : Ganjil
Mata Pelajaran           : Kimia
Jumlah Pertemuan    : 4 kali pertemuan (4 x 2 jam pelajaran)

STANDAR KOMPETENSI
2.         Memahami hukum-hukum dasar kimia dan penerapannya dalam perhitungan kimia (stoikiometri).

KOMPETENSI DASAR
2.2      Membuktikan dan mengkomunikasikan berlakunya hukum-hukum dasar kimia melalui percobaan serta menerapkan konsep mol dalam menyelesaikan perhitungan kimia.

INDIKATOR
1.     Membuktikan hukum Lavoisier melalui percobaan.
2.     Membuktikan hukum Proust melalui percobaan.
3.     Menganalisis senyawa untuk membuktikan berlakunya hukum kelipatan perbandingan (hukum Dalton).
4.     Menganalisis senyawa untuk membuktikan berlakunya hukum perbandingan volum (hukum Gay Lussac).
5.     Menganalisis senyawa untuk membuktikan berlakunya hipotesis Avogadro.
6.     Mengkonversikan jumlah mol dengan jumlah partikel, massa, dan volum zat.
7.     Menentukan rumus empiris zat dan rumus molekul zat.
8.     Menentukan pereaksi pembatas dalam suatu reaksi.
9.     Menentukan banyak zat pereaksi dan hasil reaksi.

A.    Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1.     Menjelaskan hukum Lavoisier (hukum kekekalan massa).
2.     Membuktikan hukum kekekalan massa.
3.     Menjelaskan hukum Proust (hukum perbandingan tetap).
4.     Membuktikan hukum perbandingan tetap.
5.     Menjelaskan hukum kelipatan perbandingan (hukum Dalton).
6.     Menjelaskan hukum perbandingan volum (hukum Gay Lussac).
7.     Menjelaskan hipotesis Avogadro.
8.     Menjelaskan pengertian stoikiometri.
9.     Membedakan massa molekul relatif dan massa rumus relatif (Mr).
10. Menjelaskan pengertian mol.
11. Menjelaskan pengertian massa molar.
12. Menjelaskan hubungan antara jumlah mol dengan jumlah partikel, massa, dan volum zat.
13. Menjelaskan komposisi zat dalam persen massa.
14. Menentukan komposisi zat berdasarkan rumus kimianya.
15. Menentukan rumus empiris zat.
16. Menentukan rumus molekul zat.
17. Menjelaskan perhitungan kimia dalam persamaan reaksi.
18. Menjelaskan pengertian pereaksi pembatas.
19. Menentukan pereaksi pembatas.

B.    Materi Pembelajaran
Hukum Dasar Kimia dan Stoikiometri

C.    Metode Pembelajaran
1.     Model       :  -     Direct Instruction (DI)
                      -     Cooperative Learning
2.     Metode     : -     Diskusi kelompok
                      -     Eksperimen
                      -     Observasi
                      -     Ceramah
D.    Langkah-langkah Kegiatan                                                         
PERTEMUAN PERTAMA
No.
Kegiatan Belajar
Waktu
(menit)
Keterangan
1
Kegiatan Pendahuluan
a)   Motivasi dan Apersepsi:
1)    Apakah massa zat-zat sebelum dan sesudah reaksi sama?
2)    Apakah perbandingan massa unsur-unsur dalam suatu senyawa adalah tetap?
b)   Prasyarat pengetahuan:
1)    Sebutkan bunyi hukum Lavoisier (hukum kekekalan massa).
2)    Sebutkan bunyi hukum Proust (hukum perbandingan tetap.
c)    Pra eksperimen:
1)    Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.
d)   Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
15’

2
Kegiatan Inti
a)   Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
b)   Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan hukum Lavoisier (hukum kekekalan massa).
c)   Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan bunyi hukum Lavoisier (hukum kekekalan massa).
d)   Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil erlenmeyer, tabung reaksi kecil, stopper, syringe, timbangan, potongan seng (Zn), dan larutan HCl encer.
e)   Guru mempresentasikan langkah kerja untuk membuktikan hukum kekekalan massa (Kegiatan 6.1 halaman 180).
f)    Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
g)   Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan hukum Proust (hukum perbandingan tetap).
h)   Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan bunyi hukum Proust (hukum perbandingan tetap).
i)     Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk melakukan eksperimen membuktikan hukum perbandingan tetap (Kegiatan 6.2 halaman 182).
j)     Peserta didik secara berkelompok melakukan eksperimen dengan menggunakan wadah krusibel dan tutupnya, 3 pita magnesium dengan ukuran yang berbeda, alat pemanas, dan timbangan.
k)   Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
l)     Peserta didik memperhatikan contoh soal penerapan hukum kekekalan massa dan hukum perbandingan tetap yang disampaikan oleh guru.
m) Guru memberikan beberapa soal penerapan hukum kekekalan massa dan hukum perbandingan tetap untuk dikerjakan oleh peserta didik.
n)   Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

65’

Eksplorasi
Elaborasi




















Konfirmasi

3
Kegiatan Pentutup
a)   Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
b)   Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
c)   Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
10’

PERTEMUAN KEDUA
No.
Kegiatan Belajar
Waktu
(menit)
Keterangan
1
Kegiatan Pendahuluan
a)   Motivasi dan Apersepsi:
1)    Bagaimana perbandingan volum gas-gas yang bereaksi dan gas-gas hasil reaksi?
2)    Apakah pada suhu dan tekanan yang sama, semua gas dengan volum   yang sama akan mengandung jumlah molekul yang sama pula?
b)   Prasyarat pengetahuan:
1)    Sebutkan bunyi hukum perbandingan volum (hukum Gay Lussac).
2)    Sebutkan bunyi hipotesis Avogadro.
c)    Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
15’

2
Kegiatan Inti
a)   Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
b)   Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan hukum kelipatan perbandingan (hukum Dalton).
c)    Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan hukum kelipatan perbandingan (hukum Dalton).
d)   Peserta didik memperhatikan contoh soal penerapan hukum kelipatan perbandingan yang disampaikan oleh guru.
e)   Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan hukum perbandingan volum (hukum Gay Lussac).
f)    Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan hukum perbandingan volum (hukum Gay Lussac).
g)   Peserta didik memperhatikan contoh soal penerapan hukum perbandingan volum yang disampaikan oleh guru.
h)   Guru memberikan beberapa soal penerapan hukum kelipatan perbandingan dan hukum perbandingan volum untuk dikerjakan oleh peserta didik.
i)     Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
j)     Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan hipotesis Avogadro.
k)    Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan hipotesis Avogadro.
l)     Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai penerapan hipotesis Avogadro dalam menentukan rumus kimia.
m) Peserta didik memperhatikan contoh soal penerapan hipotesis Avogadro dalam menentukan rumus kimia yang disampaikan oleh guru.
n)   Guru memberikan beberapa soal penerapan hipotesis Avogadro dalam menentukan rumus kimia untuk dikerjakan oleh peserta didik.
o)   Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
65’

Eksplorasi
Elaborasi














Konfirmasi



Elaborasi










Konfirmasi

3
Kegiatan Pentutup
a)   Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
b)   Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
c)   Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
10’



PERTEMUAN KETIGA
No.
Kegiatan Belajar
Waktu
(menit)
Keterangan
1
Kegiatan Pendahuluan
a)   Motivasi dan Apersepsi:
1)    Bagaimana mengetahui aspek kuantitatif dari komposisi kimia dan reaksi kimia zat?
2)    Satuan apakah yang menyatakan jumlah partikel dalam suatu zat?
b)   Prasyarat pengetahuan:
1)    Apakah yang dimaksud dengan stoikiometri?
2)    Apakah yang dimaksud dengan mol?
c)    Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
15’

2
Kegiatan Inti
a)   Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
b)   Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian stoikiometri.
c)   Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan perbedaan massa atom relatif dan massa molekul relatif (Mr).
d)   Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
e)   Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.
f)    Peserta didik memperhatikan penjelasan guru menentukan massa molekul relatif (Mr) beberapa senyawa.
g)   Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian mol.
h)   Perwakilan peserta didik diminta untuk menjelaskan pengertian massa molar.
i)     Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan hubungan antara jumlah mol dengan jumlah partikel, massa, dan volum zat.
j)     Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
k)   Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.
l)     Peserta didik memperhatikan contoh soal hubungan antara jumlah mol dengan jumlah partikel, massa, dan volum zat yang disampaikan oleh guru.
m) Guru memberikan beberapa soal hubungan antara jumlah mol dengan jumlah partikel, massa, dan volum zat untuk dikerjakan oleh peserta didik.
n)   Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
65’

Eksplorasi
Elaborasi





Konfirmasi

Elaborasi








Konfirmasi


3
Kegiatan Pentutup
a)   Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
b)   Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
c)    Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
10’


PERTEMUAN KEEMPAT
No.
Kegiatan Belajar
Waktu
(menit)
Keterangan
1
Kegiatan Pendahuluan
a)   Motivasi dan Apersepsi:
1)    Bagaimana menentukan rumus empiris zat?
2)    Bagaimana menentukan jumlah zat-zat yang terlibat dalam reaksi?
b)   Prasyarat pengetahuan:
1)    Apakah yang dimaksud dengan rumus empiris?
2)    Apakah yang dimaksud dengan koefisien reaksi?
c)   Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

15’

2
Kegiatan Inti
a)   Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
b)   Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikankomposisi zat dalam persen massa.
c)   Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan komposisi zat dalam persen massa.
d)   Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan komposisi zat berdasarkan rumus kimianya.
e)   Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan komposisi zat berdasarkan rumus kimianya yang disampaikan oleh guru.
f)    Guru memberikan beberapa soal menentukan menentukan komposisi zat berdasarkan rumus kimianya untuk dikerjakan oleh peserta didik.
g)   Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
h)   Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian rumus empiris.
i)     Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan cara menentukan rumus empiris zat dan rumus molekul zat.
j)     Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
k)   Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.
l)     Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan rumus empiris zat dan rumus molekul zat yang disampaikan oleh guru.
m) Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan perhitungan kimia dalam persamaan reaksi.
n)   Peserta didik memperhatikan contoh soal perhitungan kimia dalam persamaan reaksi yang disampaikan oleh guru.
o)   Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian pereaksi pembatas.
p)   Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan pereaksi pembatas yang disampaikan oleh guru.
q)   Guru memberikan beberapa soal perhitungan kimia dalam persamaan reaksi dan menentukan pereaksi pembatas untuk dikerjakan oleh peserta didik.
r)    Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

65’

Eksplorasi
Elaborasi










Konfirmasi



Elaborasi





Konfirmasi

Elaborasi












Konfirmasi

3
Kegiatan Pentutup
a)   Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
b)   Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
c)   Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

10’



E.     Sumber Belajar
1.     Buku Kimia SMA ERLANGGA
2.     Buku referensi yang relevan
3.     Alat dan bahan praktikum
        
F.     Penilaian Hasil Belajar
Teknik penilaian      : tes tertulis
Bentuk penilaian    : tes uraian
Indicator                  :
1.     Siswa dapat menghitung jumlah molekul dalam suatu senyawa
2.     Siswa dapat menghitung jumlah mol suatu senyawa
3.     Siswa dapat menghitung volume pada suhu dan tekanan tertentu
4.     Siswa dapat menghitung molaritas suatu senyawa
5.     Siswa dapat menghitung kadar unsur dalam senyawa

Instrument              :
1.     Hitunglah jumlah molekul dari 0,75 mol C6H12O6!
2.     Hitunglah jumlah mol dari 25 gram KMnO4! Ar K = 39, Ar  Mn = 55, Ar O = 16
3.     Berapakah volume 126 gram CO2 dalam keadaan standar?
4.     Hitunglah konsentrasi 25 gram NaCl yang dilarutkan dalam 500 ml air!
5.     Berapa kadar unsur S dalam 40 gram Na2SO4? Ar S = 32, Ar Na = 23, Ar O = 16

Kunci jawaban         : skor total 100
1.     Jumlah molekul C6H12O6 = 0,75 mol x 6,02 x 1023 = 4,515 x 1023 molekul                                     skor 20
2.     n KMnO4 = gram/Mr = 25/39+55+64 = 0,16 mol                                                                              skor 20
3.     Volume CO2 = mol x 22,4 = (126/44) mol x 22,4L = 2,86 mol x 22,4 L = 64,15 L                         skor 20
4.     M NaCl = mol/L = (25/58,5) mol / 0,5 L = 0,43 mol / 0,5 L = 0,85 mol/L                                       skor 20
5.     % S = (Ar S/Mr Na2SO4) x m Na2SO4 = (32/142) x 40 gram = 9,01 %                                               skor 20

Tidak ada komentar:

Posting Komentar