RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
IDENTITAS MATA PELAJARAN
Sekolah :
SMA Negeri Chemistry IKIP Mataram
Kelas :
X (sepuluh)
Semester :
Ganjil
Mata Pelajaran : Kimia
Jumlah Pertemuan : 4 kali pertemuan ( 4 x 2 jam pelajaran)
STANDAR KOMPETENSI
1.
Memahami struktur atom, sifat-sifat periodik unsur,
dan ikatan kimia.
KOMPETENSI DASAR
1.1 Memahami struktur atom berdasarkan teori atom Bohr,
sifat-sifat unsur, massa atom relatif, dan sifat-sifat periodik unsur dalam
tabel periodik serta menyadari keteraturannya, melalui pemahaman konfigurasi
elektron.
INDIKATOR
1.
Menjelaskan perkembangan teori atom untuk
menunjukkan kelebihan dan kelemahan masing-masing teori atom.
2.
Membedakan nomor atom dan nomor massa.
3.
Mengklasifikasikan unsur ke dalam isotop, isobar,
dan isoton.
4.
Menentukan konfigurasi elektron dan elektron
valensi.
5. Membandingkan
perkembangan tabel periodik unsur untuk mengidentifikasi kelebihan dan
kekurangannya.
6. Menganalisis
sifat periodik untuk menentukan keteraturan jari-jari atom, energi ionisasi,
afinitas elektron, keelektronegatifan, titik leleh, dan titik didih.
7.
Menentukan massa atom relatif berdasarkan tabel
periodik.
A.
Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1. Menjelaskan
perkembangan teori atom.
2. Membedakan
nomor atom dan nomor massa.
3. Menghitung
jumlah proton, elektron, dan neutron suatu atom berdasarkan nomor atom dan
nomor massanya.
4.
Menjelaskan pengertian isotop, isobar, dan isoton.
5.
Menyebutkan contoh isotop, isobar, dan isoton.
6. Menjelaskan
pengertian konfigurasi elektron.
7. Menuliskan
notasi singkat konfigurasi elektron.
8. Menjelaskan
secara singkat sejarah perkembangan sistem periodik.
9. Menjelaskan
pengelompokan unsur berdasarkan sistem periodik modern.
10. Menjelaskan
kecenderungan sifat periodik dari unsur.
11. Menjelaskan
pengertian massa atom relatif unsur.
12. Menghitung
massa atom relatif unsur.
B.
Materi Pembelajaran
Struktur Atom dan Sistem Periodik.
C.
Metode Pembelajaran
1.
Model : - Direct
Instruction (DI)
- Cooperative Learning
2.
Metode : - Diskusi
kelompok
- Observasi
- Ceramah
D.
Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
No.
|
Kegiatan
Belajar
|
Waktu
(menit)
|
Keterangan
|
1
|
Kegiatan Pendahuluan
a)
Motivasi dan Apersepsi:
1)
Bagaimana perkembangan teori atom?
2)
Apakah yang
menjadi karakteristik setiap atom unsur?
b)
Prasyarat pengetahuan:
1)
Apakah yang dimaksud dengan
atom?
2)
Apakah yang
dimaksud dengan nomor atom dan nomor massa?
c) Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran
|
15’
|
|
2
|
Kegiatan Inti
a)
Guru membimbing peserta didik dalam
pembentukan kelompok.
b)
Peserta didik (dibimbing
oleh guru) mendiskusikan pengertian atom.
c)
Peserta didik
memperhatikan penjelasan mengenai sejarah perkembangan teori atom
yang disampaikan oleh guru.
d)
Peserta didik secara
berkelompok membuat kesimpulan mengenai sejarah perkembangan teori atom.
e)
Peserta didik
mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
f)
Peserta didik (dibimbing oleh guru)
mendiskusikan pengertian nomor atom.
g)
Perwakilan peserta didik diminta
untuk menyebutkan nomor atom dari beberapa unsur.
h)
Peserta didik (dibimbing oleh guru)
mendiskusikan pengertian nomor massa.
i)
Peserta didik memperhatikan
penjelasan guru menentukan nomor massa suatu unsur.
j)
Guru memberikan contoh
soal menentukan nomor atom dan nomor massa suatu unsur.
k)
Perwakilan peserta didik
diminta untuk menjawab soal menentukan nomor atom dan
nomor massa suatu unsur di depan kelas, sedangkan peserta didik yang lain
memperhatikannya.
l)
Guru memberikan beberapa
soal menentukan nomor atom dan nomor massa suatu unsur
untuk dikerjakan oleh peserta didik.
m) Guru
mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih
ada peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung
memberikan bimbingan.
|
65’
|
Eksplorasi
Elaborasi
Konfirmasi
|
3
|
Kegiatan Pentutup
a)
Guru memberikan penghargaan kepada
kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
b)
Peserta didik (dibimbing oleh guru)
berdiskusi untuk membuat rangkuman.
c)
Guru memberikan tugas rumah berupa
latihan soal.
|
10’
|
|
PERTEMUAN KEDUA
No.
|
Kegiatan
Belajar
|
Waktu
(menit)
|
Keterangan
|
1
|
Kegiatan Pendahuluan
a)
Motivasi dan Apersepsi:
1)
Mengapa isotop-isotop dari unsur
yang sama mempunyai sifat kimia yang sama?
2)
Bagaimana aturan menuliskan notasi
singkat konfigurasi elektron?
b)
Prasyarat pengetahuan:
1)
Apa yang dimaksud dengan isotop?
2)
Apa yang dimaksud dengan konfigurasi
elektron?
c) Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran
|
15’
|
|
2
|
Kegiatan Inti
a)
Guru membimbing peserta didik dalam
pembentukan kelompok.
b)
Peserta didik (dibimbing
oleh guru) mendiskusikan pengertian isotop.
c)
Peserta didik
memperhatikan penjelasan guru mengenai contoh isotop-isotop umum dari beberapa
unsur
d)
Peserta didik
mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai pengertian isobar dan isoton.
e)
Peserta didik dalam setiap kelompok
mendiskusikan contoh isobar dan isoton.
f)
Peserta didik
mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
g)
Guru menanggapi hasil diskusi
kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.
h)
Guru memberikan beberapa
soal menentukan nomor atom dan nomor massa suatu unsur
untuk dikerjakan oleh peserta didik.
i)
Guru mengoreksi jawaban peserta
didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih ada peserta didik yang belum
dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
j)
Peserta didik (dibimbing
oleh guru) mendiskusikan pengertian konfigurasi elektron.
k)
Peserta didik memperhatikan
penulisan notasi singkat konfigurasi elektron yang disampaikan oleh guru.
l)
Peserta didik (dibimbing oleh guru)
mendiskusikan pengertian elektron valensi.
m) Peserta
didik memperhatikan penjelasan guru mengenai hubungan kesamaan elektron
valensi dengan kemiripan sifat kimia.
n)
Guru memberikan contoh
soalmenentukan konfigurasi elektron dan elektron valensi suatu unsur.
o)
Guru memberikan beberapa
soal menentukan konfigurasi elektron dan elektron valensi suatu unsur
untuk dikerjakan oleh peserta didik.
p)
Guru mengoreksi jawaban peserta
didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih ada peserta didik yang belum
dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
|
65’
|
Eksplorasi
Elaborasi
Konfirmasi
Elaborasi
Konfirmasi
|
3
|
Kegiatan Pentutup
a)
Guru memberikan penghargaan kepada
kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
b)
Peserta didik (dibimbing oleh guru)
berdiskusi untuk membuat rangkuman.
c)
Guru memberikan tugas rumah berupa
latihan soal.
|
10’
|
|
PERTEMUAN KETIGA
No.
|
Kegiatan
Belajar
|
Waktu
(menit)
|
Keterangan
|
1
|
Kegiatan Pendahuluan
a)
Motivasi dan Apersepsi:
1)
Bagaimana cara mengelompokan
unsur-unsur kimia?
b)
Prasyarat pengetahuan:
1)
Bagaimana sejarah perkembangan
sistem periodik?
c) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
|
15’
|
|
2
|
Kegiatan Inti
a)
Guru membimbing peserta didik dalam
pembentukan kelompok.
b)
Peserta didik (dibimbing
oleh guru) mendiskusikan sistem periodik.
c)
Peserta didik
mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai sejarah perkembangan sistem
periodik.
d)
Setiap
kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelompok
yang lain.
e)
Guru menanggapi hasil diskusi
kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.
f)
Peserta didik (dibimbing oleh guru)
mendiskusikan sistem periodik modern.
g)
Peserta didik memperhatikan
penjelasan guru mengenai pengelompokan unsur berdasarkan sistem periodik
modern.
h)
Guru memberikan contoh
soal menentukan letak suatu unsur dalam sistem periodik modern.
i)
Perwakilan peserta didik
diminta untuk menjawab soal menentukan letak unsur dalam sistem
periodik modern di depan kelas, sedangkan peserta didik yang lain
memperhatikannya.
j)
Guru memberikan beberapa
soal menentukan letak unsur dalam sistem periodik
modern untuk dikerjakan oleh peserta didik.
k)
Guru mengoreksi jawaban peserta
didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih ada peserta didik yang belum
dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
|
65’
|
Eksplorasi
Elaborasi
Konfirmasi
|
3
|
Kegiatan Pentutup
a)
Guru memberikan penghargaan kepada
kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
b)
Peserta didik (dibimbing oleh guru)
berdiskusi untuk membuat rangkuman.
c)
Guru memberikan tugas rumah berupa
latihan soal.
|
10’
|
|
PERTEMUAN KEEMPAT
No.
|
Kegiatan
Belajar
|
Waktu
(menit)
|
Keterangan
|
1
|
Kegiatan Pendahuluan
a)
Motivasi dan Apersepsi:
1)
Sebutkan faktor yang mempengaruhi
besarnya energi ionisasi atom.
2)
Bagaimana cara menghitung massa atom
relatif unsur?
b)
Prasyarat pengetahuan:
1)
Apakah yang dimaksud dengan energi
ionisasi?
2)
Apakah yang dimaksud dengan massa
atom relatif?
c) Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran
|
15’
|
|
2
|
Kegiatan Inti
a)
Guru
membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok, masing-masing kelompok
terdiri dari 3-4 siswa laki-laki dan perempuan yang berbeda kemampuannya.
b)
Peserta
didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian sifat periodik.
c)
Guru
membagi tugas kelompok:
1)
2
kelompok diberi tugas untuk menjelaskan karakteristik
jari-jari atom dalam sistem periodik.
2)
2
kelompok diberi tugas untuk menjelaskan
karakteristik energi ionisasi dalam sistem periodik.
3)
2
kelompok diberi tugas untuk menjelaskan karakteristik
afinitas elektron dalam sistem periodik.
4)
2
kelompok diberi tugas untuk menjelaskan karakteristik
keelektronegatifan dalam sistem periodik.
5)
2
kelompok diberi tugas untuk menjelaskan karakteristik titik leleh
dan titik didih dalam sistem periodik.
d)
Tugas
kelompok diberikan 1 minggu sebelum proses pembelajaran dilaksanakan.
e)
Setiap
kelompok diminta untuk menuliskannya dalam bentuk karya tulis.
f)
Setiap
kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelompok
yang lain.
g)
Guru menanggapi hasil diskusi
kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.
h)
Peserta
didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertianmassa atom relatif.
i)
Peserta didik memperhatikan
penjelasan guru menentukan massa
atom relatif suatu unsur.
j)
Peserta didik memperhatikan
contoh soal menentukan massa atom relatif
suatu unsur yang disampaikan oleh guru.
k)
Guru memberikan beberapa
soal menentukan massa atom relatif suatu unsur untuk
dikerjakan oleh peserta didik.
l)
Guru mengoreksi jawaban peserta
didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih ada peserta didik yang belum
dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
|
65’
|
Eksplorasi
Elaborasi
Konfirmasi
Elaborasi
Konfirmasi
|
3
|
Kegiatan Pentutup
a)
Guru memberikan penghargaan kepada
kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
b)
Peserta didik (dibimbing oleh guru)
berdiskusi untuk membuat rangkuman.
c)
Guru memberikan tugas rumah berupa
latihan soal.
|
10’
|
|
E.
Sumber Belajar
1.
Buku Kimia SMA ERLANGGA
2. Tabel
periodik
3. Kartu
unsur
4. Buku
referensi yang relevan
F. Penilaian
Hasil Belajar
Teknik penilaian :
Penugasan dan tes tertulis
Bentuk penilaian :
Tugas rumah dan tes isian
Indicator :
1. Siswa
dapat menjelaskan secara ringkas perkembangan teori atom dengan gambar
2. Siswa
dapat membedakan nomor atom dan nomor massa suatu unsur
3. Siswa
dapat menghitung jumlah proton, neutron, dan electron suatu unsur
4. Siswa
dapat menentukan pasangan isotop, isoton, &isobar
5. Siswa
dapat menuliskan notasi singkat konfigurasi elektron suatu unsur
6. Siswa
dapat menjelaskan secara singkat sejarah perkembangan sistem periodik
7. Siswa
dapat menjelaskan pengelompokan unsur berdasarkan sistem periodik modern
8. Siswa
dapat menjelaskan kecenderungan sifat periodik dari unsur
9. Siswa dapat menentukan unsur-unsur yang
segolongan dan seperiode
10. Siswa
dapat menghitung massa atom relatif unsur
Instrument :
1. Buatlah gambar skematis untuk menyatakan
perkembangan model atom Dalton sampai model atom Niels Bohr !
2. Tentukan nomor atom dan nomor massa dari
unsur-unsur berikut: 11Na23; 17Cl35;
29Cu64 !
3. Berapakah jumlah proton, neutron, dan electron
yang terdapat pada unsur dan ion berikut ?12Mg24; 26Fe56;
33As75
4. Tentukan pasangan isotop, isoton, dan isobar
dari unsur-unsur berikut: 6C12; 7N14;
16S32; 6C13; 15P32
5. Tuliskan konfigurasi dari unsur-unsur berikut: 8O;
15Al; 20Ca
6. Jelaskan secara singkat sejarah perkembangan
system periodic unsur !
7. Bagaiamana system pengelompokkan unsur
berdasarkan system periodic unsur modern? Jelaskan secara singkat !
8. Jelaskan bagaimana kecenderungan sifat periodic
unsur segolongan dan seperiode!
9. Dari beberapa unsur berikut, manakah unsur yang
berada segolongan & satu periode ?4Be; 15Al; 17Cl;
20Ca; 31Ga
10. Unsur
Li mempunyai massa atom rata-rata 1,15272 ×
10-23 gram. Hitung massa atom relatif unsur Li
Kunci jawaban :(total skor 100)
1.
11Na23 :
Z = 11; A = 23 skor
20
17Cl35 :
Z = 17; A = 35
29Cu64 : Z = 29; A = 64
2.
12Mg24 :
E = 12; P = 12; N = 12 skor
20
26Fe56 :
E = 26; P = 26; N = 303
3As75 :
E = 33; P = 33; N = 42
3.
Pasangan
isotop : 6C12
dan 6C13 skor
15
Pasangan
isoton : 6C13
dan 7N14
Pasangan isobar : 16S32 dan 15P32
4.
8O = 2 6 15Al
= 2 8 5 20Ca
= 2 8 8 2 skor
15
5.
Konfigurasi
electron masing-masing unsur: skor
30
4Be= 2 2; 15Al = 2 8 5; 17Cl
= 2 8 7; 20Ca = 2 8 8 2; 31Ga = 2 8 18 3
Unsur
segolongan (electron valensi sama):
4Be dan 20Ca (golongan IIA)
Unsur seperiode (jumlah kulit sama):
15Al dan 17Cl (periode 3) dan 20Ca
dan 31Ga (periode 4)
RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
IDENTITAS MATA PELAJARAN
Sekolah :
SMA Negeri
Chemistry IKIP Mataram
Kelas :
X (sepuluh)
Semester :
Ganjil
Mata Pelajaran : Kimia
Jumlah Pertemuan : 2 kali pertemuan (2 x 2 jam pelajaran)
STANDAR KOMPETENSI
1.
Memahami struktur atom, sifat-sifat periodik unsur,
dan ikatan kimia.
KOMPETENSI DASAR
1.2 Membandingkan
proses pembentukan ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan koordinasi, dan ikatan
logam serta hubungannya dengan sifat fisika senyawa yang terbentuk.
INDIKATOR
1.
Menjelaskan kecenderungan suatu unsur untuk
mencapai kestabilannya.
2. Menggambarkan
susunan elektron valensi atom gas mulia (oktet dan duplet) dan elektron valensi
bukan gas mulia (struktur Lewis).
3. Menjelaskan
proses terbentuknya ikatan ion.
4.
Menjelaskan proses terbentuknya ikatan kovalen
tunggal dan kovalen rangkap.
5.
Menjelaskan proses terbentuknya ikatan koordinasi
pada beberapa senyawa.
6. Menyelidiki
kepolaran beberapa senyawa dan hubungannya dengan keelektronegatifan.
7. Mendeskripsikan
proses pembentukan ikatan logam dan hubungannya dengan sifat fisik logam.
8. Menghubungkan
sifat fisis materi dengan jenis ikatannya.
A.
Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1.
Menjelaskan kondisi stabil atom unsur.
2.
Menjelaskan aturan oktet dan aturan duplet.
3.
Menjelaskan pengertian ikatan ion.
4.
Menuliskan lambang Lewis untuk menggambarkan pembentukan ikatan ion.
5.
Menjelaskan pengertian ikatan kovalen.
6.
Menuliskan struktur Lewis untuk menggambarkan pembentukan ikatan
kovalen.
7.
Menyebutkan jenis-jenis ikatan kovalen.
8.
Membedakan ikatan kovalen tunggal dan ikatan kovalen rangkap.
9.
Membedakan ikatan kovalen bersifat non-polar dan polar.
10. Mengetahui
kepolaran molekul.
11. Menjelaskan
pengertian ikatan kovalen koordinasi.
12. Menuliskan
struktur Lewis untuk menggambarkan pembentukan ikatan kovalen koordinasi.
13. Menjelaskan
pengertian ikatan logam.
14. Membedakan
senyawa ion, senyawa kovalen, dan logam.
15. Membedakan
sifat fisis senyawa ion, senyawa kovalen, dan logam.
B.
Materi Pembelajaran
Ikatan Kimia
C.
Metode Pembelajaran
1. Model : - Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
2. Metode
: - Diskusi kelompok
- Eksperimen
- Ceramah
D.
Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
No.
|
Kegiatan
Belajar
|
Waktu
(menit)
|
Keterangan
|
1
|
Kegiatan Pendahuluan
a)
Motivasi dan Apersepsi:
1)
Apakah syarat terbentuknya ikatan
ion?
2)
Bagaimana proses terbentuknya ikatan
kovalen?
b)
Prasyarat pengetahuan:
1)
Apakah yang dimaksud dengan ikatan
ion?
2)
Apakah yang dimaksud dengan ikatan
kovalen?
c) Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran
|
15’
|
|
2
|
Kegiatan Inti
a)
Guru membimbing peserta didik dalam
pembentukan kelompok.
b)
Peserta didik (dibimbing
oleh guru) mendiskusikan kondisi stabil atom unsur.
c)
Peserta didik
memperhatikan penjelasan guru mengenai aturan oktet
dan aturan duplet.
d)
Peserta didik (dibimbing
oleh guru) mendiskusikanpengertian ikatan ion.
e)
Peserta didik
memperhatikan penulisan lambang Lewis untuk menggambarkan
pembentukan ikatan ion yang disampaikan oleh
guru.
f)
Peserta didik
memperhatikan contoh soal penulisan lambang
Lewis untuk menggambarkan pembentukan ikatan ion yang disampaikan oleh
guru.
g)
Guru memberikan beberapa
soal penulisan lambang Lewis untuk menggambarkan pembentukan ikatan ion
untuk dikerjakan oleh peserta didik.
h)
Guru mengoreksi jawaban peserta
didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih terdapat peserta didik yang
belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
i)
Peserta didik (dibimbing
oleh guru) mendiskusikanpengertian ikatan kovalen.
j)
Peserta didik
memperhatikan penjelasan guru mengenai penulisan
struktur Lewis untuk menggambarkan pembentukan ikatan kovalen.
k)
Perwakilan peserta didik diminta
untuk menyebutkan jenis-jenis ikatan kovalen.
l)
Peserta didik dalam
setiap kelompok mendiskusikan perbedaan antara ikatan kovalen
tunggal dan ikatan kovalen rangkap.
m) Peserta
didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
n)
Guru menanggapi hasil diskusi
kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.
o)
Peserta didik memperhatikan tips
menggambar struktur Lewis untuk molekul dengan ikatan kovalen tunggal dan
ikatan kovalen rangkap yang disampaikan oleh guru.
|
65’
|
Eksplorasi
Elaborasi
Konfirmasi
Elaborasi
Konfirmasi
|
3
|
Kegiatan Pentutup
a)
Guru memberikan penghargaan kepada
kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
b)
Peserta didik (dibimbing oleh guru)
berdiskusi untuk membuat rangkuman.
c)
Guru memberikan tugas rumah berupa
latihan soal.
|
10’
|
|
PERTEMUAN KEDUA
No.
|
Kegiatan
Belajar
|
Waktu
(menit)
|
Keterangan
|
1
|
Kegiatan Pendahuluan
a)
Motivasi dan Apersepsi:
1)
Bagaimana kaitan antara
keelektronegatifan dengan kepolaran dari suatu ikatan kovalen?
2)
Bagaimana proses terbentuknya ikatan
logam?
b)
Prasyarat pengetahuan:
1)
Apakah syarat terjadinya ikatan
kovalen bersifat polar?
2)
Apakah yang dimaksud dengan ikatan
logam?
c)
Pra eksperimen:
1)
Berhati-hatilah
menggunakan peralatan laboratorium.
d)
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
|
15’
|
|
2
|
Kegiatan Inti
a)
Peserta didik (dibimbing
oleh guru) mendiskusikan kepolaran ikatan kovalen.
b)
Peserta didik dalam
setiap kelompok mendiskusikan perbedaan antara ikatan
kovalen bersifat non-polar dan ikatan kovalen bersifat polar.
c)
Peserta didik mempresentasikan hasil
diskusi kelompok secara klasikal.
d)
Guru menanggapi hasil diskusi
kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.
e)
Perwakilan dari tiap
kelompok diminta untuk mengambil sisir plastik, kain wol, air, larutan karbon
tetraklorida, dan buret.
f)
Guru mempresentasikan langkah
kerja untuk melakukan eksperimen memahami kepolaran molekul (Kegiatan
4.1 halaman 126).
g)
Peserta didik dalam
setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang telah
dijelaskan oleh guru.
h)
Guru memeriksa eksperimen
yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum.
Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya
dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
i)
Peserta didik (dibimbing
oleh guru) mendiskusikan pengertian ikatan kovalen koordinasi.
j)
Peserta didik
memperhatikan penulisan struktur Lewis untuk menggambarkan pembentukan ikatan kovalen
koordinasi yang disampaikan oleh guru.
k)
Perwakilan peserta didik diminta
untuk menjelaskan pengertian ikatan logam.
l)
Peserta didik dalam
setiap kelompok mendiskusikan perbedaan antara senyawa
ion, senyawa kovalen, dan logam.
m) Peserta
didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
n)
Guru menanggapi hasil diskusi
kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.
o)
Peserta didik memperhatikan
penjelasan guru mengenai perbedaan sifat fisis senyawa ion, senyawa kovalen,
dan logam.
|
65’
|
Eksplorasi
Elaborasi
Konfirmasi
Elaborasi
Konfirmasi
Elaborasi
Konfirmasi
|
3
|
Kegiatan Pentutup
a)
Guru memberikan penghargaan kepada
kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
b)
Peserta didik (dibimbing oleh guru)
berdiskusi untuk membuat rangkuman.
c)
Guru memberikan tugas rumah berupa
latihan soal.
|
10’
|
|
E. Sumber
Belajar
1.
Buku Kimia SMA ERLANGGA
2.
Buku referensi yang relevan
3.
Alat dan bahan praktikum
F. Penilaian
Hasil Belajar
Teknik penilaian : tes
tertulis
Bentuk penilaian : tes
isian
Indicator :
1.
Siswa dapat
mengklasifikasikan suatu senyawa berdasarkan jenis ikatan
2.
Siswa dapat
menggambarkan struktur lewis suatu senyawa
3.
Siswa dapat
menentukan jenis ikatan yang terbentuk pada suatu molekul senyawa
4.
Siswa dapat
meramalkan senyawa dan jenis ikatan yang terbentuk berdasarkan nomor atom unsur
5.
Siswa dapat
menuliskan contoh senyawa yang mengalami penyimpangan aturan octet
6. Siswa dapat mengklasifikasikan senyawa kovalen
polar dan non polar berdasarkan jenis ikatannya
7. Siswa dapat menentukan jenis senyawa
berdasarkan sifat fisik senyawa
Instrument :
1. Terdapat beberapa senyawa sebagai berikut: KCl;
CO2; BF3; KOH; CCl4; H2O; SO3;
CHCl3; NO2, CaCl2; HCl. Klasifikasikan senyawa
tersebut berdasarkan jenis ikatannya !
2. Gambarkan struktur lewis dari senyawa AlF3
dan CaF2
3. Tentukan jenis ikatan yang terdapat pada
senyawa berikut: NaCl; HBr; CH4; AlCl3; HNO3
4. Diketahui beberapa unsur sebagai berikut: 12A;.6B;
16C. Ramalkan senyawa dan jenis ikatan yang terbentuk jika A dan B; B
dan C direaksikan !
5. Tuliskan 3 contoh senyawa yang mengalami
penyimpangan aturan octet !
6. Diketahui beberapa senyawa sebagai berikut:
HBr; NH3; CH4; NaCl; AlCl3; CO2; H2O.
Klasifikasikan senyawa bersifat polar dan non polar !
7. Diketahui:
Zat A titik didih 352oC;
mengantarkan listrik dalam bentuk lelehan;larut baik dalam air.
Zat B titik didih -6oC; dalam bentuk
lelehan tidak menghantarkan listrik; larut baik dalam kloroform.
Tentukan jenis senyawa A dan B !
Kunci jawaban : (skor total 100)
1.
Ikatan ion :
KCl, BF3, CaCl2; ikatan kovalen: CO2, CCl4,
KOH, H2O, SO3, CHCl3, NO2 skor 10
2.
Struktur lewis
AlF3 dan CaF2 skor
20
13Al = 2 8 3 (electron
valensi = 3) 9F
= 2 7 (electron valensi = 7)
20Ca = 2 8 8 2 (electron
valensi = 2) 9F
= 2 7 (electron valensi = 7)
AlF3
|
CaF2
|
3.
Ikatan ion :
NaCl; AlCl3; ikatan kovalen : HBr;
CH4; HNO3 skor
10
4.
Skor
30
12A = 2 8
2 (electron valensi 2) 6B = 2 4
(electron valensi 4) 16C
= 2 8 6 (electron valensi 6)
Ikatan antara
A dan B
A à A2+ + 2e | x 1 | A à A2+ + 2e
C + e à C- | x 2 | 2C + 2e à 2C-
---------------------
+
A + 2C à A2+ + 2C-
à AC2
Ikatan ion
Ikatan antara B
dan C
6B : 2 4
(memerlukan 4 elektron) 16C
: 2 8 6 (memerlukan 2 elektron)
Berdasarkan
jumlah electron yang diperlukan, atom B memasangkan 4 elektronnya sedangkan
atom C memasangkan 2 elektron, sehingga diperlukan 1 atom B dan 2 atom C untuk
saling berikatan (B/C = 2e/4e = 1/2)
5. AlF3 (tidak mencapai aturan octet),
PCl5 (octet berkembang), NO2 (jumlah electron valensi
ganjil)
skor 10
6.
HBr, NH3,
NaCl, H2O bersifat polar; CH4, AlCl3, CO2
bersifat nonpolar skor
10
7.
Zat A adalah
senyawa ion sedangkan zat B adalah senyawa kovalen skor 10
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
IDENTITAS MATA PELAJARAN
Sekolah :
SMA Negeri
Chemistry IKIP Mataram
Kelas :
X (sepuluh)
Semester :
Ganjil
Mata Pelajaran : Kimia
Jumlah Pertemuan : 2 kali pertemuan (2 x 2 jam pelajaran)
STANDAR KOMPETENSI
2.
Memahami hukum-hukum dasar kimia dan penerapannya
dalam perhitungan kimia (stoikiometri).
KOMPETENSI DASAR
2.1
Mendeskripsikan tata nama senyawa anorganik dan organik
sederhana serta persamaan reaksinya.
INDIKATOR
1.
Menuliskan nama senyawa biner.
2. Menuliskan
nama senyawa poliatomik.
3.
Menuliskan nama senyawa organik sederhana.
4.
Menyetarakan reaksi sederhana dengan diberikan
nama-nama zat yang terlibat dalam reaksi atau sebaliknya.
A.
Tujuan Pembelajaran
Peserta
didik dapat:
1. Menjelaskan
pengertian rumus kimia.
2. Membedakan
atom, molekul, dan ion.
3. Membedakan
rumus molekul dan rumus empiris.
4. Menuliskan
beberapa contoh penulisan rumus molekul dan rumus empiris.
5. Menjelasakan
penulisan tata nama senyawa.
6. Menjelaskan
penulisan tata nama senyawa biner dari logam dan non-logam.
7. Menjelaskan
penulisan tata nama senyawa biner dari non-logam dan non-logam.
8. Menjelaskan
penulisan tata nama senyawa yang mengandung ion poliatom.
9. Menjelaskan
penulisan tata nama senyawa asam.
10. Menjelaskan
penulisan tata nama senyawa organik.
11. Menjelaskan
pengertian reaksi kimia.
12. Menjelaskan
pengertian persamaan reaksi.
13. Menjelaskan
cara penulisan persamaan reaksi.
B.
Materi Pembelajaran
Rumus Kimia, Tata Nama Senyawa, dan Persamaan Reaksi
C.
Metode Pembelajaran
1. Model : - Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
2. Metode
: - Diskusi kelompok
- Observasi
- Ceramah
D. Langkah-langkah
Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
No.
|
Kegiatan
Belajar
|
Waktu
(menit)
|
Keterangan
|
1
|
Kegiatan Pendahuluan
a)
Motivasi dan Apersepsi:
1) Apakah
perbedaan antara rumus molekul dan rumus empiris?
2) Tulis
rumus kimia dari senyawa asam nitrat?
b)
Prasyarat pengetahuan:
1) Apa
yang dimaksud dengan rumus kimia?
2) Bagaiamana
cara penulisan tata nama untuk senyawa asam?
c) Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran
|
15’
|
|
2
|
Kegiatan Inti
a)
Guru
membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok, masing-masing kelompok
terdiri dari 3-4 siswa laki-laki dan perempuan yang berbeda kemampuannya.
b)
Peserta
didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian rumus kimia.
c)
Peserta didik memperhatikan perbedaan
atom, molekul, dan ion yang disampaikan oleh guru.
d)
Peserta didik memperhatikan
penjelasan guru mengenai perbedaan rumus molekul dan rumus empiris.
e)
Peserta didik diminta untuk
menuliskan beberapa contoh rumus molekul dan rumus empiris.
f)
Peserta
didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan penulisan tata nama senyawa
(senyawa anorganik dan senyawa organik).
g)
Guru
membagi tugas kelompok:
1)
2
kelompok diberi tugas untuk menjelaskan penulisan
tata nama senyawa biner dari logam dan
non-logam.
2)
2
kelompok diberi tugas untuk menjelaskan penulisan
tata nama senyawa biner dari non-logam dan non-logam.
3)
2
kelompok diberi tugas untuk menjelaskan penulisan
tata nama senyawa yang mengandung ion poliatom.
4)
2
kelompok diberi tugas untuk menjelaskan penulisan
tata nama senyawa asam.
5)
2
kelompok diberi tugas untuk menjelaskan penulisan
tata nama senyawa organik.
h)
Tugas
kelompok diberikan 1 minggu sebelum proses pembelajaran dilaksanakan.
i)
Setiap
kelompok diminta untuk menuliskannya dalam bentuk karya tulis.
j)
Setiap
kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelompok
yang lain.
k)
Guru menanggapi hasil diskusi
kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.
|
65’
|
Eksplorasi
Elaborasi
Konfirmasi
|
3
|
Kegiatan Pentutup
a)
Guru memberikan penghargaan kepada
kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
b)
Peserta didik (dibimbing oleh guru)
berdiskusi untuk membuat rangkuman.
c)
Guru memberikan tugas rumah berupa
latihan soal.
|
10’
|
|
PERTEMUAN
KEDUA
No.
|
Kegiatan
Belajar
|
Waktu
(menit)
|
Keterangan
|
1
|
Kegiatan Pendahuluan
a)
Motivasi dan Apersepsi:
1)
Bagaimana cara menuliskan persamaan
reaksi?
b)
Prasyarat pengetahuan:
1)
Apakah yang dimaksud dengan
persamaan reaksi?
c) Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran
|
15’
|
|
2
|
Kegiatan Inti
a)
Guru membimbing peserta didik dalam
pembentukan kelompok.
b) Peserta
didik memperhatikan pengulangan materi mengenai penulisan tata nama senyawa
yang disampaikan oleh guru.
c)
Peserta didik (dibimbing oleh guru)
mendiskusikan pengertian persamaan reaksi.
d) Peserta
didik memperhatikan penjelasan guru mengenai cara menuliskan persamaan
reaksi.
e) Peserta
didik memperhatikan contoh soal menyetarakan persamaan reaksi yang
disampaikan oleh guru.
f)
Perwakilan peserta didik diminta
untuk menjawab soal menyetarakan persamaan reaksi di depan kelas, sedangkan
peserta didik yang lain memperhatikannya.
g)
Guru memberikan beberapa
soal menyetarakan persamaan reaksi untuk dikerjakan oleh peserta didik.
h) Guru
mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih
terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat
langsung memberikan bimbingan.
|
65’
|
Eksplorasi
Elaborasi
Konfirmasi
|
3
|
Kegiatan Pentutup
a)
Guru memberikan penghargaan kepada
kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
b)
Peserta didik (dibimbing oleh guru)
berdiskusi untuk membuat rangkuman.
c)
Guru memberikan tugas rumah berupa
latihan soal.
|
10’
|
|
E.
Sumber Belajar
1. Buku
Kimia SMA ERLANGGA
2.
Buku referensi yang relevan
F.
Penilaian Hasil Belajar
Teknik penilaian :
tes tertulis
Bentuk penilaian :
tes isian
Indicator :
1.
Siswa dapat
menuliskan nama suatu senyawa
2.
Siswa dapat
menuliskan rumus kimia suatu senyawa
3.
Siswa dapat
menuliskan persamaan reaksi
4.
Siswa dapat
menyetarakan persamaan reaksi kimia
Instrument :
1. Tuliskan nama senyawa berikut: PCl3,
AlF3; NO
2. Tuliskan rumus kimia senyawa berikut: kalium
oksida; besi(II) klorida; tembaga(II) karbonat; kalisum hidroksida
3. Tuliskan persamaan reaksi setara untuk
masing-masing reaksi berikut:
a. Besi dengan asam klorida membentuk besi(II)
klorida dan gas hydrogen
b. Besi(III) oksida dengan larutan asam sulfat
membentuk besi(III) sulfat dan air
c. Logam aluminium dengan tembaga(II) oksida
membentuk logam tembaga dan aluminium(III) oksida
4. Setarakan reaksi berikut:
a. Na + O2à Na2O
b. C2H6 + O2à CO2
+ H2O
c. NaOH + H3PO4àNa3PO4
+ 3H2O
Kunci jawaban : skor total 100
1. PCl3 : Phospor triklorida; AlF3
: Aluminium trifluorida; NO : nitrogen monoksidaskor 20
2. Kalium oksida : K2O; besi(II)
klorida : FeCl2; tembaga(II) karbonat : CuCO3; kalsium
hidroksida : Ca(OH)2skor 20
3. (a) Fe + 2HCl à FeCl2 + H2; (b) Fe2O3
+ 3H2SO4à Fe2(SO4)3 +
3H2O; (c) 2Al + 3CuO à 3Cu + Al2O3skor
30
4. (a) 4Na + O2à 2NaO; (b) C2H6 + 7/2O2à 2CO2 + 3H2O; (c) 3NaOH +
H3PO4à Na3PO4 + 3H2O skor 30
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
IDENTITAS MATA PELAJARAN
Sekolah :
SMA Negeri
Chemistry IKIP Mataram
Kelas :
X (sepuluh)
Semester :
Ganjil
Mata Pelajaran : Kimia
Jumlah Pertemuan : 4 kali pertemuan (4 x 2 jam pelajaran)
STANDAR KOMPETENSI
2.
Memahami hukum-hukum dasar kimia dan penerapannya dalam perhitungan
kimia (stoikiometri).
KOMPETENSI DASAR
2.2
Membuktikan dan mengkomunikasikan berlakunya hukum-hukum dasar kimia
melalui percobaan serta menerapkan konsep mol dalam menyelesaikan perhitungan
kimia.
INDIKATOR
1. Membuktikan
hukum Lavoisier melalui percobaan.
2. Membuktikan
hukum Proust melalui percobaan.
3. Menganalisis
senyawa untuk membuktikan berlakunya hukum kelipatan perbandingan (hukum
Dalton).
4. Menganalisis
senyawa untuk membuktikan berlakunya hukum perbandingan volum (hukum Gay
Lussac).
5. Menganalisis
senyawa untuk membuktikan berlakunya hipotesis Avogadro.
6. Mengkonversikan
jumlah mol dengan jumlah partikel, massa, dan volum zat.
7. Menentukan
rumus empiris zat dan rumus molekul zat.
8. Menentukan
pereaksi pembatas dalam suatu reaksi.
9. Menentukan
banyak zat pereaksi dan hasil reaksi.
A.
Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1. Menjelaskan
hukum Lavoisier (hukum kekekalan massa).
2. Membuktikan
hukum kekekalan massa.
3. Menjelaskan
hukum Proust (hukum perbandingan tetap).
4. Membuktikan
hukum perbandingan tetap.
5. Menjelaskan
hukum kelipatan perbandingan (hukum Dalton).
6. Menjelaskan
hukum perbandingan volum (hukum Gay Lussac).
7. Menjelaskan
hipotesis Avogadro.
8. Menjelaskan
pengertian stoikiometri.
9. Membedakan
massa molekul relatif dan massa rumus relatif (Mr).
10. Menjelaskan
pengertian mol.
11. Menjelaskan
pengertian massa molar.
12. Menjelaskan
hubungan antara jumlah mol dengan jumlah partikel, massa, dan volum zat.
13. Menjelaskan
komposisi zat dalam persen massa.
14. Menentukan
komposisi zat berdasarkan rumus kimianya.
15. Menentukan
rumus empiris zat.
16. Menentukan
rumus molekul zat.
17. Menjelaskan
perhitungan kimia dalam persamaan reaksi.
18. Menjelaskan
pengertian pereaksi pembatas.
19. Menentukan
pereaksi pembatas.
B.
Materi Pembelajaran
Hukum Dasar Kimia dan Stoikiometri
C.
Metode Pembelajaran
1.
Model : - Direct
Instruction (DI)
- Cooperative Learning
2.
Metode : - Diskusi
kelompok
- Eksperimen
- Observasi
- Ceramah
D.
Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
No.
|
Kegiatan
Belajar
|
Waktu
(menit)
|
Keterangan
|
1
|
Kegiatan Pendahuluan
a)
Motivasi dan Apersepsi:
1)
Apakah massa zat-zat sebelum dan
sesudah reaksi sama?
2)
Apakah perbandingan massa
unsur-unsur dalam suatu senyawa adalah tetap?
b)
Prasyarat pengetahuan:
1)
Sebutkan bunyi hukum Lavoisier
(hukum kekekalan massa).
2)
Sebutkan bunyi hukum Proust (hukum perbandingan
tetap.
c)
Pra eksperimen:
1)
Berhati-hatilah
menggunakan peralatan laboratorium.
d) Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran
|
15’
|
|
2
|
Kegiatan Inti
a)
Guru membimbing peserta didik dalam
pembentukan kelompok.
b)
Peserta didik (dibimbing
oleh guru) mendiskusikan hukum Lavoisier
(hukum kekekalan massa).
c)
Perwakilan peserta didik
diminta untuk menyebutkan bunyi hukum Lavoisier
(hukum kekekalan massa).
d)
Perwakilan dari tiap
kelompok diminta untuk mengambil erlenmeyer, tabung reaksi kecil, stopper, syringe, timbangan, potongan
seng (Zn), dan larutan HCl encer.
e)
Guru mempresentasikan
langkah kerja untuk membuktikan hukum kekekalan massa (Kegiatan 6.1 halaman 180).
f)
Peserta didik dalam setiap kelompok
melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang telah dijelaskan oleh
guru.
g)
Peserta didik (dibimbing
oleh guru) mendiskusikan hukum Proust (hukum
perbandingan tetap).
h)
Perwakilan peserta didik
diminta untuk menyebutkan bunyi hukum Proust
(hukum perbandingan tetap).
i)
Guru memberi instruksi
kepada peserta didik untuk melakukan eksperimen membuktikan
hukum perbandingan tetap (Kegiatan 6.2 halaman
182).
j)
Peserta didik secara
berkelompok melakukan eksperimen dengan menggunakan wadah krusibel dan
tutupnya, 3 pita magnesium dengan ukuran yang berbeda, alat pemanas, dan
timbangan.
k)
Guru memeriksa eksperimen
yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum.
Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya
dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
l)
Peserta didik memperhatikan contoh
soal penerapan hukum kekekalan massa dan hukum perbandingan tetap yang
disampaikan oleh guru.
m) Guru
memberikan beberapa soal penerapan hukum
kekekalan massa dan hukum perbandingan tetap untuk dikerjakan oleh peserta
didik.
n)
Guru mengoreksi jawaban peserta
didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih terdapat peserta didik yang
belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
|
65’
|
Eksplorasi
Elaborasi
Konfirmasi
|
3
|
Kegiatan Pentutup
a)
Guru memberikan penghargaan kepada
kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
b)
Peserta didik (dibimbing oleh guru)
berdiskusi untuk membuat rangkuman.
c)
Guru memberikan tugas rumah berupa
latihan soal.
|
10’
|
|
PERTEMUAN
KEDUA
No.
|
Kegiatan
Belajar
|
Waktu
(menit)
|
Keterangan
|
1
|
Kegiatan Pendahuluan
a)
Motivasi dan Apersepsi:
1)
Bagaimana perbandingan volum gas-gas
yang bereaksi dan gas-gas hasil reaksi?
2)
Apakah pada suhu dan tekanan yang
sama, semua gas dengan volum yang
sama akan mengandung jumlah molekul yang sama pula?
b)
Prasyarat pengetahuan:
1)
Sebutkan bunyi hukum perbandingan
volum (hukum Gay Lussac).
2)
Sebutkan bunyi hipotesis Avogadro.
c) Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran
|
15’
|
|
2
|
Kegiatan Inti
a)
Guru membimbing peserta didik dalam
pembentukan kelompok.
b)
Peserta didik (dibimbing
oleh guru) mendiskusikan hukum kelipatan perbandingan (hukum
Dalton).
c)
Perwakilan dari tiap
kelompok diminta untuk menyebutkan hukum kelipatan
perbandingan (hukum Dalton).
d)
Peserta didik memperhatikan contoh
soal penerapan hukum kelipatan perbandingan yang disampaikan oleh guru.
e)
Peserta didik (dibimbing
oleh guru) mendiskusikan hukum perbandingan volum (hukum Gay
Lussac).
f)
Perwakilan dari tiap
kelompok diminta untuk menyebutkan hukum
perbandingan volum (hukum Gay Lussac).
g)
Peserta didik memperhatikan contoh
soal penerapan hukum perbandingan volum yang disampaikan oleh guru.
h)
Guru memberikan beberapa
soal penerapan hukum kelipatan perbandingan dan hukum perbandingan volum
untuk dikerjakan oleh peserta didik.
i)
Guru mengoreksi jawaban peserta
didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih terdapat peserta didik yang
belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
j)
Peserta didik (dibimbing
oleh guru) mendiskusikan hipotesis Avogadro.
k)
Perwakilan peserta didik
diminta untuk menyebutkan hipotesis Avogadro.
l)
Peserta didik memperhatikan
penjelasan guru mengenai penerapan hipotesis Avogadro dalam menentukan rumus
kimia.
m) Peserta
didik memperhatikan contoh soal penerapan hipotesis Avogadro dalam menentukan
rumus kimia yang disampaikan oleh guru.
n)
Guru memberikan beberapa
soal penerapan hipotesis Avogadro dalam menentukan rumus kimia untuk
dikerjakan oleh peserta didik.
o)
Guru mengoreksi jawaban peserta
didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih terdapat peserta didik yang
belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
|
65’
|
Eksplorasi
Elaborasi
Konfirmasi
Elaborasi
Konfirmasi
|
3
|
Kegiatan Pentutup
a)
Guru memberikan penghargaan kepada
kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
b)
Peserta didik (dibimbing oleh guru)
berdiskusi untuk membuat rangkuman.
c)
Guru memberikan tugas rumah berupa
latihan soal.
|
10’
|
|
PERTEMUAN
KETIGA
No.
|
Kegiatan
Belajar
|
Waktu
(menit)
|
Keterangan
|
1
|
Kegiatan Pendahuluan
a)
Motivasi dan Apersepsi:
1)
Bagaimana mengetahui aspek
kuantitatif dari komposisi kimia dan reaksi kimia zat?
2)
Satuan apakah yang menyatakan jumlah
partikel dalam suatu zat?
b)
Prasyarat pengetahuan:
1)
Apakah yang dimaksud dengan
stoikiometri?
2)
Apakah yang dimaksud dengan mol?
c) Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran
|
15’
|
|
2
|
Kegiatan Inti
a)
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan
kelompok.
b)
Peserta didik (dibimbing
oleh guru) mendiskusikan pengertian stoikiometri.
c)
Peserta didik dalam
setiap kelompok mendiskusikan perbedaan massa
atom relatif dan
massa molekul relatif (Mr).
d)
Peserta didik
mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
e)
Guru menanggapi hasil
diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.
f)
Peserta didik memperhatikan
penjelasan guru menentukan massa molekul relatif (Mr) beberapa
senyawa.
g)
Peserta didik (dibimbing
oleh guru) mendiskusikan pengertian mol.
h)
Perwakilan peserta didik diminta
untuk menjelaskan pengertian massa molar.
i)
Peserta didik dalam
setiap kelompok mendiskusikan hubungan antara jumlah mol dengan
jumlah partikel, massa, dan volum zat.
j)
Peserta didik
mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
k)
Guru menanggapi hasil diskusi
kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.
l)
Peserta didik memperhatikan contoh
soal hubungan antara jumlah mol dengan jumlah partikel, massa, dan volum zat
yang disampaikan oleh guru.
m) Guru
memberikan beberapa soal hubungan antara jumlah mol dengan
jumlah partikel, massa, dan volum zat untuk dikerjakan oleh peserta didik.
n)
Guru mengoreksi jawaban peserta
didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih terdapat peserta didik yang
belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
|
65’
|
Eksplorasi
Elaborasi
Konfirmasi
Elaborasi
Konfirmasi
|
3
|
Kegiatan Pentutup
a)
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok
yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
b)
Peserta didik (dibimbing oleh guru)
berdiskusi untuk membuat rangkuman.
c)
Guru memberikan tugas rumah berupa
latihan soal.
|
10’
|
|
PERTEMUAN
KEEMPAT
No.
|
Kegiatan
Belajar
|
Waktu
(menit)
|
Keterangan
|
1
|
Kegiatan Pendahuluan
a)
Motivasi dan Apersepsi:
1)
Bagaimana menentukan rumus empiris
zat?
2)
Bagaimana menentukan jumlah zat-zat
yang terlibat dalam reaksi?
b)
Prasyarat pengetahuan:
1)
Apakah yang dimaksud dengan rumus
empiris?
2)
Apakah yang dimaksud dengan
koefisien reaksi?
c) Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran
|
15’
|
|
2
|
Kegiatan Inti
a)
Guru membimbing peserta didik dalam
pembentukan kelompok.
b)
Peserta didik (dibimbing
oleh guru) mendiskusikankomposisi zat dalam persen massa.
c)
Peserta didik memperhatikan contoh
soal menentukan komposisi zat dalam persen massa.
d)
Peserta didik (dibimbing
oleh guru) mendiskusikan komposisi zat berdasarkan rumus
kimianya.
e)
Peserta didik memperhatikan contoh
soal menentukan komposisi zat berdasarkan rumus kimianya yang disampaikan
oleh guru.
f)
Guru memberikan beberapa
soal menentukan menentukan komposisi zat berdasarkan rumus kimianya untuk
dikerjakan oleh peserta didik.
g)
Guru mengoreksi jawaban peserta
didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih terdapat peserta didik yang
belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
h)
Peserta didik (dibimbing
oleh guru) mendiskusikan pengertian rumus empiris.
i)
Peserta didik dalam
setiap kelompok mendiskusikan cara menentukan rumus empiris zat dan rumus
molekul zat.
j)
Peserta didik
mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
k)
Guru menanggapi hasil diskusi
kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.
l)
Peserta didik memperhatikan contoh
soal menentukan rumus empiris zat dan rumus molekul zat
yang disampaikan oleh guru.
m) Peserta
didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan perhitungan kimia dalam
persamaan reaksi.
n)
Peserta didik memperhatikan contoh
soal perhitungan kimia dalam persamaan reaksi yang
disampaikan oleh guru.
o)
Peserta didik (dibimbing
oleh guru) mendiskusikan pengertian pereaksi pembatas.
p)
Peserta didik memperhatikan contoh
soal menentukan pereaksi pembatas yang disampaikan oleh guru.
q)
Guru memberikan beberapa
soal perhitungan kimia dalam persamaan reaksi dan menentukan
pereaksi pembatas untuk dikerjakan oleh peserta didik.
r)
Guru mengoreksi jawaban peserta
didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih terdapat peserta didik yang
belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
|
65’
|
Eksplorasi
Elaborasi
Konfirmasi
Elaborasi
Konfirmasi
Elaborasi
Konfirmasi
|
3
|
Kegiatan Pentutup
a)
Guru memberikan penghargaan kepada
kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
b)
Peserta didik (dibimbing oleh guru)
berdiskusi untuk membuat rangkuman.
c)
Guru memberikan tugas rumah berupa
latihan soal.
|
10’
|
|
E.
Sumber Belajar
1. Buku
Kimia SMA ERLANGGA
2. Buku
referensi yang relevan
3.
Alat dan bahan praktikum
F.
Penilaian Hasil Belajar
Teknik penilaian : tes tertulis
Bentuk penilaian : tes uraian
Indicator :
1. Siswa dapat menghitung jumlah molekul dalam
suatu senyawa
2. Siswa dapat menghitung jumlah mol suatu senyawa
3. Siswa dapat menghitung volume pada suhu dan
tekanan tertentu
4. Siswa dapat menghitung molaritas suatu senyawa
5. Siswa dapat menghitung kadar unsur dalam
senyawa
Instrument :
1. Hitunglah jumlah molekul dari 0,75 mol C6H12O6!
2. Hitunglah jumlah mol dari 25 gram KMnO4!
Ar K = 39, Ar Mn = 55, Ar O = 16
3. Berapakah volume 126 gram CO2 dalam
keadaan standar?
4. Hitunglah konsentrasi 25 gram NaCl yang
dilarutkan dalam 500 ml air!
5. Berapa kadar unsur S dalam 40 gram Na2SO4?
Ar S = 32, Ar Na = 23, Ar O = 16
Kunci jawaban : skor
total 100
1.
Jumlah molekul
C6H12O6 = 0,75 mol x 6,02 x 1023 =
4,515 x 1023 molekul skor
20
2.
n KMnO4
= gram/Mr = 25/39+55+64 = 0,16 mol skor
20
3.
Volume CO2
= mol x 22,4 = (126/44) mol x 22,4L = 2,86 mol x 22,4 L = 64,15 L skor 20
4.
M NaCl = mol/L
= (25/58,5) mol / 0,5 L = 0,43 mol / 0,5 L = 0,85 mol/L skor 20
5.
% S = (Ar S/Mr
Na2SO4) x m Na2SO4 = (32/142) x 40
gram = 9,01 % skor
20
Tidak ada komentar:
Posting Komentar